Polemik 4 Pulau Aceh dengan Sumut
Respons Istana, Mualem, dan Bobby soal Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut Diduga Punya Potensi Migas
Respons Istana, Muzakir Manaf, dan Bobby Nasution soal isu adanya cadangan minyak dan gas bumi (migas) di sengketa 4 pulau Aceh-Sumut.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Kementerian Dalam Negeri mengalihkan hak pengelolaan administratif empat pulau di pesisir barat Sumatera dari Pemerintah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) ke Pemerintah Sumatera Utara (Sumut) menuai polemik.
Keempat pulau tersebut adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Ketek (Kecil), dan Pulau Mangkir Gadang (Besar).
Sebagai informasi, selama ini secara administratif, keempat pulau tersebut masuk wilayah Kabupaten Aceh Singkil.
Kemudian, isu yang muncul mengenai sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumut tersebut ialah adanya cadangan minyak dan gas bumi (migas) yang terkandung di dalamnya.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO, Hasan Nasbi mengatakan, terkait dengan sumber daya alam migas di empat pulau itu masih memerlukan riset.
"Itu kan perlu riset, perlu ada data selama ini kita belum punya informasi dan data soal ini," kata Hasan di Kantor PCO, Jakarta, Senin (16/6/2026).
Lantas, seperti apakah respons dari Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) dan Gubernur Sumut Bobby Nasution mengenai isu tersebut?
Muzakir Manaf
Mualem sempat buka suara mengenai hal ini saat melantik pasangan Zulkifli H Adam dan Suradji Yunus sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang, Sabtu (14/6/2025).
Ketika memberikan sambutan di gedung utama DPRK Sabang, Muzakir Manaf menyinggung mengenai status empat pulau millik Aceh yang kini ditetapkan Kemendagri masuk ke dalam wilayah Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut.
Di tengah sambutannya itu, ia sempat berkelakar, meminta supaya pemerintah dan masyarakat Kota Sabang menjaga Pulau Rondo agar tak diambil oleh negara lain.
"Sekarang mau direbut pulau kita di sana, di Singkil. Kita ambil Andaman saja boleh? Karena dekat. Kalau tidak jaga Pulau Rondo, biar tidak diambil oleh India. Walaupun bercanda, kita harus hati-hati juga," kata Mualem disambut tawa seluruh anggota DPRK dan tamu undangan yang hadir, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: 4 Pulau Sengketa Aceh dan Sumut Kembali Disorot, Pakar Hukum Dukung Evaluasi Ulang
Ia lantas membeberkan alasan keempat pulau yang sebelumnya milik Aceh berpindah ke Sumut hingga menjadi polemik saat ini.
"Intinya, kenapa sekarang berebut empat pulau itu. Tahu enggak? Itu kandungan energi, kandungan gas, sama besar di Andaman. Itu permasalahannya," ucapnya.
Oleh sebab itu, Muzakir Manaf menegaskan bahwa ia akan berusaha supaya keempat pulau itu bisa kembali lagi ke Aceh.
"Namun, yang jelas, empat pulau itu hak kita. Kita punya. Untuk apa kita berteriak ini itu, itu hak kita. Cuma kita selow saja, enggak apa-apa," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.