Jumat, 3 Oktober 2025

PINTAR Kemenag

Kunci Jawaban Modul 3.7 Kaidah Kebahasaan pada KTI Penalaran dan Paragraf PINTAR Kemenag

Simak kunci jawaban Modul 3.7 Kaidah Kebahasaan pada KTI Penalaran dan Paragraf di PINTAR Kemenag.

|
Canva/Tribunnews
JAWABAN PINTAR KEMENAG - Gambar dibuat di Canva pada Senin (16/6/2025). Simak kunci jawaban Modul 3.7 Kaidah Kebahasaan pada KTI Penalaran dan Paragraf di PINTAR Kemenag. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini soal dan kunci jawaban Modul 3.7 Kaidah Kebahasaan pada KTI Penalaran dan Paragraf di platform PINTAR Kemenag.

Modul tersebut merupakan bagian dari Pelatihan Terampil Membuat Makalah Best Practice Pembelajaran.

Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI (Kemenag) dan berbasis MOOC (Massive Open Online Course) yang dilakukan secara online pada 16-20 Juni 2025.

Sebagai latihan, simak soal dan kunci jawaban di bawah ini.

Kunci Jawaban Modul 3.7 Kaidah Kebahasaan pada KTI Penalaran dan Paragraf PINTAR Kemenag

1. Dalam karya tulis ilmiah, seorang penulis sebaiknya menggunakan kalimat yang benar, jelas, mudah dipahami oleh orang lain secara tepat dan memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang terdapat pada pikiran penulis atau pembicara., disebut….
A. kalimat rancu
B. kalimat efektif
C. kalimat ilmiah
D. kalimat tesis

Jawaban: B

2. Salah satu ciri kalimat efektif adalah kehematan. Di bawah ini contoh kalimat yang hemat adalah….
A. Para ibu-ibu menghadiri seminar tentang kanker payudara di ruang serba guna
B. Waktu tempuh yang digunakan hanya selama 45 menit untuk sampai ke daerah itu.
C. Banyak orang-orang yang tidak hadir pada pertemuan yang menghadirkan beberapa tokoh-tokoh terkemuka.
D. Beberapa soal-soal dikerjakan dengan tepat waktu oleh peserta pelatihan.

Jawaban: B

3. (1) Gempa tektonik terjadi karena lapisan kerak bumi menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan.
(2) Teori “Tektonik Plate” berisi penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan.
(3) Sebagian besar daerah-daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju.
(4) Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya.

Kalimat yang tidak hemat terdapat pada nomor…
A. (3)
B. (4)
C. (1)
D. (2)

Jawaban: A

4. (1) Implementasi dari teori ini adalah membiarkan masyarakat miskin bergelut dengan kemiskinannya tanpa bantuan apa pun, sementara sumber daya pembangunan dialokasikan kepada masyarakat yang masih bisa ditingkatkan produktivitasnya.
(2) Dengan cara mengeliminasi para penduduk-penduduk miskin secara ekonomi, dalam waktu yang singkat penduduk miskin akan menemui ajalnya.
(3) Penduduk yang tersisa adalah penduduk yang tingkat hidupnya sudah jauh lebih baik.
(4) Bagi bangsa Indonesia, cara seperti ini jelas bukan pilihan karena tindakan atau strategi ini bertentangan dengan filsafat bangsa Indonesia.

Kalimat yang tidak efektif adalah ….
A. (4)
B. (1)
C. (2)
D. (3)

Jawaban: C

Baca juga: Kunci Jawaban Modul 2.10 Pengembangan Strategi Pembelajaran, Metodologi Pembelajaran PINTAR Kemenag

5. (1) Sebaliknya, kecenderungannya justru semakin memburuk.
(2) Pengelolaan hutan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
(3) Diperburuk lagi dengan rencana pembukaan lahan hutan lindung bagi pertambangan.
(4) Kebakaran hutan masih terus terjadi dan penebangan liar semakin meningkat.
(5) Keadaan tersebut jelas menambah suram nasib hutan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved