Mutasi dan Promosi di Polri
Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri Masuki Masa Pensiun, IPW: Pengganti Wajib Mampu Angkat Citra Polri
IPW mengungkap berbagai kriteria Wakapolri pengganti Komjen Ahmad Dofiri yang pada bulan ini telah memasuki masa pensiun karena berusia 58 tahun.
TRIBUNNEWS.COM - Polri tengah menyiapkan pengganti Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri yang sudah memasuki masa pensiun pada bulan Juni ini.
Hal ini disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. Dia menjelaskan Polri sudah menyiapkan sejumlah nama perwira tinggi (pati) bintang tiga untuk menggantikan Ahmad Dofiri.
"Wakapolri bulan ini memang memasuki masa pensiun dan saat ini sedang dipersiapkan calon-calon terbaik yang sudah berpangkat bintang tiga atau yang memenuhi syarat untuk mengganti Wakapolri," kata Sandi pada Kamis (12/6/2025) lalu.
Tentang daftar nama calon pengganti, Sandi masih enggan untuk mengungkapnya.
Dia mengatakan nama-nama tersebut nantinya akan disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Saat ini sedang dalam proses. Nama yang disusun nanti Pak Kapolri akan menyampaikan," ujar Sandi.
IPW Ungkap Kriteria Pengganti, Mampu Naikkan Citra Polri hingga Fokuskan Asta Cita
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso pun membeberkan beragam kriteria Wakapolri pengganti Komjen Ahmad Dofiri.
Pertama, sosok Wakapolri yang baru memiliki visi-misi yang sama dengan Listyo Sigit.
Baca juga: Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri Masuk Masa Pensiun, Pengganti Baru Dibahas
Pasalnya, Sugeng menilai Listyo Sigit masih menjabat sebagai Kapolri hingga akhir tahun 2025.
"Wakapolri adalah jenderal bintang tiga yang seiring dan sejalan dengan Pak Kapolri karena Pak Kapolri saya duga akan tetap menjalani tugas ini sampai selesainya tahun 2025," katanya kepada Tribunnews.com, Minggu (15/6/2025).
Kedua, Sugeng mengatakan Wakapolri pengganti Ahmad Dofiri harus turut mendukung program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Hal tersebut lantaran Kapolri turut mendukung terkait program tersebut. Ditambah, Sugeng mengatakan Polri berhasil dalam melaksanakan salah satu program Asta Cita yaitu terkait penanaman jagung di beberapa daerah di Indonesia.
"Bahkan pada kuartal kedua, saya membaca informasi ada potensi panen jagung 1,7 juta-2,5 juta ton dari target 4 juta ton pada tahun 2025. Nah ini program pemerintah terdukung, ya," tuturnya.
Ketiga, Sugeng juga mengatakan Wakapolri yang baru harus memiliki visi penegakan hukum yang berpihak kepada masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.