Tambang Nikel di Raja Ampat
Bahlil Klaim Jokowi Tak Terlibat Tambang Nikel Raja Ampat, Said Didu: Jangan Anggap Kami Bodoh
Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu menanggapi soal Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang mengklaim Jokowi tak terkait polemik tambang nikel Raja Ampat.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
“Itu nggak ada itu. Gimana itu? Itu izinnya keluar jauh sebelum pemerintahan Pak Jokowi,” kata Bahlil kepada wartawan di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Baca juga: Jokowi Irit Bicara soal Izin Tambang di Raja Ampat: Urusan Kementerian, Diberi Izin dari Lama
Selain itu, kontrak karya PT GAG telah dimulai sejak tahun 1972 dan terus berlanjut secara legal sampai hari ini.
Ia menyebut bahwa aktivitas pertambangan perusahaan tersebut didasarkan pada kontrak yang sah secara hukum dan bukan hasil penerbitan izin baru di era Jokowi.
“PT GAG itu sejak tahun 1972 kontrak karya. Tahun 1998 juga. Jadi nggak ada sama sekali (keterkaitan dengan Jokowi maupun Ibu Negara),” tegasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)
Baca berita lainnya terkait Tambang Nikel di Raja Ampat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.