Senin, 29 September 2025

Polemik 4 Pulau Aceh dengan Sumut

Komentar JK Soal Pertemuan Bobby dan Muzakir Manaf: Saya Tidak Tahu, Mungkin Gubernur Aceh Kecewa

Jusuf Kalla (JK) mengaku tidak mengetahui secara pasti dinamika pertemuan antara Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Gubernur Aceh.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
POLEMIK 4 PULAU - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribun Network di Kediaman Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat (12/5/2023). JK mengaku tidak mengetahui secara pasti dinamika pertemuan antara Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Gubernur Aceh. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengaku tidak mengetahui secara pasti dinamika pertemuan antara Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang berlangsung pada 4 Juni 2025 lalu.

Namun, JK tak menutup kemungkinan bahwa sikap dingin Muzakir, yang langsung meninggalkan lokasi usai bertemu Bobby, bisa jadi merupakan bentuk kekecewaan.

“Saya tidak melihat itu, jadi saya tidak bisa kasih komentar tentang itu. Tapi itu mungkin menggambarkan kekecewaan Gubernur Aceh, mungkin itu,” kata JK dalam konferensi pers di kediamannya, Jakarta Selatan, Jumat (13/6/2025).

Adapun Bobby sengaja datang ke Aceh untuk membahas mengenai Kepmendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 terkait empat pulau yang dipersengketakan antara Aceh dan Sumatera Utara

Keempat pulau itu merupakan Pulau Mangkir Gadang, Pulau Mangkir Ketek, Pulau Panjang, dan Pulau Lipan.

Sebelumnya, keempat pulau yang sebelumnya masuk daerah Aceh itu kini ditetapkan masuk Sumatera Utara.

Terpisah, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menyatakan penolakannya terhadap keputusan pemerintah pusat yang menetapkan empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil menjadi bagian dari wilayah Provinsi Sumatera Utara. 

Dalam pernyataannya, Muzakir atau yang akrab disapa Mualem menegaskan bahwa keempat pulau tersebut secara historis dan administratif merupakan milik Aceh.

“Kami punya alasan kuat, bukti kuat, dan data kuat. Sejak zaman dulu, pulau-pulau itu milik Aceh,” ujar Mualem saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada Kamis (12/6/2025). 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan