Senin, 29 September 2025

Tambang Nikel di Raja Ampat

Jokowi Buka Suara soal Kepemilikan Kapal 'JKW Mahakam' dan 'Dewi Iriana'

Jokowi menegaskan agar publik tak memelintir berita seakan kapal bernama JKW Mahakam dan Dewi Iriana adalah milik Jokowi dan istrinya

TRIBUNSOLO.COM/Anang Ma'ruf
JOKOWI BUKA SUARA - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), saat ditemui di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Kota Solo, Jumat (6/6/2026). Jokowi buka suara soal kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal kapal bertuliskan JKW Mahakam dan Dewi Iriana yang disebut-sebut adalah miliknya.

Diketahui, kapal tersebut ramai mendapatkan sorotan publik hingga menimbulkan spekulasi di tengah ramai tambang nikel di Raja Ampat.

Menanggapi hal itu, Jokowi menegaskan agar publik tak memelintir berita seakan kapal itu milik Jokowi dan Iriana.

“Banyak kok tulisan di truk. Biasa aja lah, tapi terus jangan dibelokkan jangan diplintir,” ungkap Jokowi saat ditemui awak media di kediaman, Jumat (13/6/2025).

Jokowi juga berseloroh agar publik tak mengait-ngaitkan transportasi yang ada tulisan namanya, lalu menduga itu adalah milik keluarganya.

“Ya kalau ada tulisan JKW kemudian diartikan milik saya senang banget saya alhamdulillah punya kapal."

"Nanti ada truk tulisannya JKW itu milik Jokowi alhamdulillah lagi. Nanti apa lagi. Ada pesawat. Moga-moga ada pesawat ada tulisannya JKW miliknya Jokowi lagi, kaya raya saya,” ujar Jokowi sembari tersenyum.

Sebelumnya, diketahui ada dua buah kapal bernama "JKW Mahakam" dan "Dewi Iriana" di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Muncullah spekulasi di publik yang menyebut kapal itu milik Jokowi dan istrinya.

Namun, belakangan muncul pemberitaan bahwa kapal tersebut milik emiten kapal PT IMC Pelita Logistik Tbk. 

PT IMC Pelita Logistik Tbk pun memberikan klarifikasi atas pemberitaan yang beredar di sejumlah media tentang kepemilikan kapal tersebut.

Baca juga: Reaksi Jokowi Disinggung soal Kapal JKW Disebut Miliknya: Nanti Apa Lagi? Jangan Dipelintir

IMC menegaskan bahwa pihaknya merupakan perusahaan jasa logistik laut yang bergerak di bidang angkutan barang curah, khususnya produk mineral. 

Perusahaan hanya menyewa kapal kepada berbagai klien di seluruh Indonesia.

Itu pun dengan berlandaskan kontrak kerja yang tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku.

“Perseroan ingin menegaskan bahwa tidak memiliki afiliasi, kepemilikan, atau keterlibatan dalam aktivitas pertambangan, termasuk yang berada di wilayah Raja Ampat,” demikian pernyataan resmi manajemen, Kamis (12/6/2025).

Pihaknya menjelaskan bahwa seluruh armada kapal, murni sebagai sarana transportasi laut yang dioperasikan oleh pihak penyewa sesuai kebutuhan logistik mereka (perusahaan penyewa jasa).

Terkait penamaan kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana, pihak perusahaan menyatakan bahwa proses penamaan tersebut dilakukan secara internal pemilik kapal.

Pemberian nama JKW dan Dewi Iriana itu juga tidak dimaksudkan untuk mengasosiasikan atau merujuk pada tokoh publik mana pun. 

“Pemberian nama JKW Mahakam karena sebagian kapal tugboat dioperasikan di Kalimantan Timur melintasi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur,” tulis manajemen lagi.

Adapun kapal-kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana milik PT IMC Pelita Logistik yang banyak beredar di media sosial sebenarnya merupakan dokumentasi lama.

Namun, kini kapal dokumentasi tersebut kembali ramai setelah mencuatnya polemik tambang nikel di Raja Ampat

"Dokumentasi yang beredar merupakan dokumentasi lama dan tidak mencerminkan kondisi operasional saat ini," sambung manajemen.

Sebagai perusahaan terbuka, PT IMC Pelita Logistik Tbk menyatakan selalu menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan memastikan seluruh kegiatan operasional dilakukan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami berkomitmen menjaga integritas usaha dan akan terus memberikan informasi yang transparan kepada seluruh pemangku kepentingan,” tutup pernyataan tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Di Solo, Jokowi Tegaskan Kapal Bertuliskan JKW Mahakam dan Dewi Iriana di Raja Ampat Bukan Miliknya

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Reza Deni)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan