Senin, 29 September 2025

Prabowo Dijadwalkan Melawat ke Singapura Senin Pekan Depan, Bahas Isu Regional hingga Investasi

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melawat ke Singapura pada Senin, 16 Juni 2025.

Dok. Setpres
KUNJUNGAN KERJA - Presiden RI Prabowo Subianto menaiki pesawat kepresidenan RI beberapa waktu lalu. Presiden dijadwalkan melawat ke Singapura pada Senin, 16 Juni 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melawat ke Singapura pada Senin, 16 Juni 2025.

Lawatan ini dalam rangka kunjungan kenegaraan dan menghadiri pertemuan leaders retreat dengan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong.

"Agenda utama dari kunjungan Presiden RI di Singapura nanti meliputi pertemuan dengan Presiden Singapura dalam langkah kunjungan kenegaraan, itu satu segmen. Kemudian akan ada pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapuranya sendiri dalam kerangka leaders retreat," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Rolliansyah Soemirat dalam konferensi pers di Kantor Kemlu RI, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Lawatan ini jadi kunjungan perdana Presiden Prabowo ke Singapura setelah dilantik pada Oktober 2024, sekaligus agenda pertama pertemuan tingkat tinggi antar pemimpin kedua negara pasca Negeri Singa melangsugkan Pemilu pada Mei 2025 kemarin.

Adapun isu-isu yang akan dibahas masih terkait penjajakan peluang investasi di berbagai sektor, serta penguatan kerja sama aspek lainnya.

Kemlu RI mengatakan poin-poin kerja sama antar kedua negara masih dalam tahap penyiapan akhir dan diharapkan dapat disepakati oleh kedua pemimpin saat pertemuan. 

Presiden Prabowo dan Lawrence Wong juga akan membahas topik-topik terkait masalah global serta regional teranyar.

Kemlu RI mengatakan, pertemuan kedua pemimpin negara ini diharapkan dapat semakin menguatkan hubungan bilateral dan ajang bertukar pandangan secara terbuka. 

"Dengan adanya annual leaders retreat ini kita percaya bahwa hubungan bilateral kedua negara akan terus meningkat, sangat kuat, sangat erat, apalagi dengan format yang mengambil format retreat biasanya leaders akan jauh lebih open untuk juga berbagi pandangan," ungkap Roy.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan