Mengenal Apa Itu Hari Donor Darah Sedunia 14 Juni dan 3 Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan
Mengenal apa itu Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 14 Juni, donor darah memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
TRIBUNNEWS.COM - Mengenal apa itu Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 14 Juni.
Tahun ini, Hari Donor Darah Sedunia jatuh pada hari Sabtu, 14 Juni 2025.
Dikutip dari situs World Health Organization (WHO), setiap tahunnya, negara-negara di seluruh dunia juga merayakan Hari Donor Darah.
Tujuannya, yakni meningkatkan kesadaran tentang perlunya darah dan produk darah yang aman untuk transfusi, sekaligus sebagai penghargaan kepada para pendonor sukarela yang mendonorkan darahnya.
Lantas, apa itu Hari Donor Darah Sedunia dan sejarah singkatnya?
Tanggal 14 Juni diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia. Sejarah donor darah dimulai dari penelitian seorang ilmuwan bernama Richard Lower.
Ilmuwan tersebut, melakukan eksperimen pada binatang dan berhasil melakukan transfusi darah kepada dua anjing.
Kemudian, pada tahun 1901, seorang ilmuwan bernama Karl Landsteiner membuat klasifikasi mengenai pembagian darah manusia yang disebut ABO human blood type.
Dikutip dari puskesmaspringgarata.lomboktengahkab.go.id, para menteri kesehatan di seluruh dunia lantas membuat deklarasi pada tahun 2000.
Hingga menetapkan Hari Donor Darah Sedunia diperingati setiap tanggal 14 Juni.
Setiap tahunnya, tahun WHO selalu mengusung tema Hari Donor Darah Sedunia yang berbeda-beda.
Baca juga: 30 Ucapan Selamat Hari Donor Darah Sedunia 2025: Setetes Darahmu Bisa Selamatkan Sejuta Harapan!
Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan Tubuh
Sebagai informasi, aktivitas donor darah memberikan manfaat bagi kesehatan. Tak hanya untuk diri sendiri, namun juga orang yang membutuhkan.
Darah yang didonorkan pun bermanfaat bagi orang yang mengalami kondisi seperti kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, thalasemia, hingga kanker darah.
Donor darah secara rutin juga menyehatkan tubuh pendonor.
Berikut ini beberapa manfaat rutin donor darah bagi kesehatan yang harus kamu ketahui, dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes):
1. Mendeteksi Penyakit Serius
Pada pelaksanaannya, sebelum donor darah, kita wajib memeriksakan kondisi darah yang sekaligus mampu mendeteksi adanya penyakit serius.
Seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria.
Oleh sebab itu, melakukan pemeriksaan darah rutin, maka berbagai penyakit dapat dideteksi sedini mungkin.
2. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah
Melalui donor darah, juga bisa menurunkan kekentalan darah, yang menjadi salah satu faktor penyebab dari penyakit jantung.
3. Membantu menurunkan berat badan
Alasan donor darah dapat menurunkan berat badan, yakni karena rata-rata orang dewasa dapat membakar 650 kalori saat mendonorkan 450 ml darahnya.
Jadi, bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, dapat melakukan donor darah rutin.
Namun, bila kondisi Anda tidak dalam keadaan sehat, sebaiknya tidak mengikuti kegiatan donor darah.
Baca juga: Sleep Call Itu Romantis, Tapi Bisa Berisiko, Gangguan Kesehatan Ini Bisa Terjadi
Berikut ini, beberapa kondisi yang membuat anda sebaiknya tidak melakukan donor darah:
- Merasa tidak sehat
- Menderita anemia
- Dalam kondisi hamil, telah hamil dalam setahun terakhir, maupun sedang menyusui
- Memiliki kondisi medis tertentu yang membuat Anda tidak cocok sebagai pendonor
- Sedang mengonsumsi beberapa obat, seperti antibiotik.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.