PKSS Gelar Donor Darah Nasional, Jawab Seruan 5,6 Juta Kantong dari Menkes
PKSS gelar donor darah nasional dukung target 5,6 juta kantong darah dari Menkes Budi. Aksi sosial digelar di 35 cabang se-Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setiap tahun Indonesia membutuhkan sekitar 5,6 juta kantong darah, namun angka tersebut masih belum terpenuhi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, dibutuhkan 1,8–2,8 juta pendonor aktif yang rutin mendonorkan darahnya 2–3 kali setahun demi mencapai target nasional tersebut.
Menjawab tantangan itu, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) menggelar aksi donor darah massal dalam rangkaian peringatan HUT ke-26 tahun, Senin, 7 Juli 2025.
Acara ini dilaksanakan di Gedung PKSS Assessment Centre, Jakarta, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta.
“Donor darah bukan sekadar kepedulian, tapi aksi nyata penyelamatan nyawa. Ini bagian dari semangat Serving Better kami untuk masyarakat,” ujar Yoga Febrianto, Ketua Panitia HUT PKSS 2025.
Baca juga: Dies Natalis Ke-7, Fakultas Vokasi UKI Kerja Sama PMI DKI Jakarta Laksanakan Donor Darah
Semangat Sosial dari Tema: Growing Stronger, Serving Better
Dengan tema “Growing Stronger, Serving Better”, PKSS menegaskan komitmen bahwa ulang tahun bukan hanya seremoni, tetapi juga panggung aksi sosial yang memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Selain donor darah, kegiatan sosial lainnya juga dijalankan, termasuk:
Berbagi Kasih: pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa di 35 Branch Office PKSS seluruh Indonesia.
PRIMA (Program Inspirasi Membangun Anak Bangsa): renovasi fasilitas sanitasi & lapangan olahraga di SMKS 2 Amal Mulia, Klapanunggal, Bogor, 10 Juli 2025.
“Ini bagian dari komitmen kami terhadap prinsip 3P: People, Planet, Profit,” kata Donny Permana, President Director PT PKSS.
Kolaborasi Nasional: Donor Darah dan Aksi Nyata
Aksi donor darah yang melibatkan seluruh karyawan dari Head Office dan Branch Office ini menjadi bagian dari gerakan nasional menyelamatkan nyawa.
Dengan target 5,6 juta kantong darah per tahun yang masih jauh dari tercapai—baru sekitar 4 juta kantong setiap tahun—PKSS menunjukkan bahwa korporasi bisa jadi motor perubahan.
“Kita tidak bisa hanya andalkan pemerintah. Kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan,” ungkap Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam Musyawarah Nasional PMI 2024.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Tasyakuran HUT ke-26 PKSS digelar Selasa, 15 Juli 2025.
Sumber: TribunJakarta
Karies Gigi Jadi Ancaman Prestasi Anak Sekolah: 1.000 Siswa Ikut Edukasi Massal di Bandung Barat |
![]() |
---|
Sebelum Berangkat ke Korea Selatan, 400 Calon PMI Mendapat Pembekalan Terkait Perlindungan Jamsostek |
![]() |
---|
Manfaatkan Teknologi Analisis Data, Industri Asuransi Sepakati Kerjasama dengan Kemenkes |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta Hati-hati Saat Uji Coba Vaksin Kanker Enteromix Asal Rusia di Indonesia |
![]() |
---|
Sekarang Urus Perizinan Praktik Dokter dan Perawat Tak Perlu Calo Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.