Indo Defence 2025, Memperkuat Kedaulatan Maritim RI Lewat Kolaborasi Teknologi Indonesia-Prancis
Dalam mendukung sistem pertahanan di Indonesia, sejumlah pihak terus berkolaborasi dan menjajaki hubungan kerjasama lintas negara.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam mendukung sistem pertahanan di Indonesia, sejumlah pihak terus berkolaborasi dan menjajaki hubungan kerjasama lintas negara.
Dimana, dalam ajang pameran pertahanan terbesar di Asia Tenggara yakni Indo Defence 2025, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional PT Hariff Dipa Persada menggandeng perusahaan pertahanan maritim asal Prancis dan produsen kapal selam Scorpene yang ternama, Naval Group.
Kolaborasi ini menjadi langkah awal dari sinergi yang lebih erat antara kedua perusahaan dalam mendukung penguatan kedaulatan maritim Indonesia melalui kolaborasi teknologi dan industrialisasi lokal di masa mendatang.
President Director Hariff Defense, Adi Nugroho mengatakan kolaborasi ini merupakan bagian dari tindak lanjut kerja sama strategis antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Prancis di bidang pertahanan.
“Kerja sama ini mencerminkan komitmen kami terhadap pertahanan nasional dan kesiapan industri dalam negeri untuk berperan aktif dalam proyek besar seperti Scorpene. Kami menyambut baik semangat kolaboratif ini sebagai bagian dari upaya memperkuat kapabilitas Indonesia di bidang pertahanan laut,” kata Adi Nugroho kepada wartawan, Kamis (12/6/2025).
Lebih lanjut, dia mengatakan MoU ini membuka peluang pengembangan kerja sama di berbagai bidang seperti komunikasi taktis, sistem kontrol, integrasi teknologi, serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia Indonesia melalui alih teknologi dan pelatihan.
“Dengan semangat kemitraan dan komitmen jangka panjang, kedua belah pihak ini siap berkontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan nasional dan kemandirian industri pertahanan Indonesia,” tandasnya.
3 Purnawirawan Jenderal Ini Berpeluang Jadi Menko Polkam usai Budi Gunawan Dicopot |
![]() |
---|
Rangkap Jabatan Sjafrie Sjamsoeddin Dinilai Berisiko, Koalisi Sipil: Segera Akhiri |
![]() |
---|
Bahlil Ungkap Hasil Rapat dengan Sjafrie Soal Tata Kelola Tambang Timah |
![]() |
---|
Dewan Pertahanan Nasional Rapat Bahas Tata Kelola Pertambangan Timah, Menkeu Hingga Kepala BIN Hadir |
![]() |
---|
Perkuat Kolaborasi Pertahanan Berbasis Satelit, PT Len Industri Gandeng Telkomsat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.