Wakil Menteri Koperasi Ferry Sebut Operasional Kopdes Harus Didukung Data Desa yang Presisi
Wamenkop Ferry Juliantono menegaskan pentingnya data pedesaan yang presisi untuk mendukung operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan
Penulis:
Malvyandie Haryadi
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menegaskan pentingnya data pedesaan yang presisi untuk mendukung operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Pernyataan tersebut disampaikan saat memimpin acara Monitoring Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, kemarin.
Dalam kapasitasnya sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih, Ferry hadir bersama Bupati Lahat Bursah Zarnubi, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum APKASi.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Gubernur Sumatera Selatan Cik Ujang, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi, Bupati Muara Enim Edison, Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah, PJ Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad, Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih, serta seluruh kepala desa se-Kabupaten Lahat.
Kehadiran para pemimpin daerah ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendorong terbentuknya koperasi desa yang kuat dan berdaya saing.
Dalam sambutannya, Ferry Juliantono memberikan apresiasi atas langkah cepat Pemerintah Kabupaten Lahat yang berhasil membentuk badan hukum Kopdes/Kel Merah Putih secara 100 persen.
Menurutnya, capaian ini mencerminkan keseriusan dan kesiapan Kabupaten Lahat dalam mengembangkan ekonomi desa berbasis koperasi.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan koperasi desa tidak hanya ditentukan oleh aspek legal formal, tetapi juga oleh ketersediaan dan akurasi data pedesaan.
"Operasionalisasi koperasi desa harus didukung oleh database yang presisi agar intervensi kebijakan tepat sasaran dan efisien," ujar Ferry, Selasa (10/6/2025).
Sebagai tindak lanjut, Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih bersama APKASI sepakat untuk mengadakan kegiatan bersama yang berfokus pada pemutakhiran data desa.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang tengah mengembangkan koperasi desa sebagai pilar ekonomi lokal.
Dengan terbentuknya Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh desa Kabupaten Lahat, pemerintah berharap koperasi dapat berfungsi sebagai alat distribusi keadilan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
Baca juga: Wamenkop: Sulawesi Utara Hampir 100 Persen Selesai Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan
Model koperasi ini dirancang untuk mengintegrasikan sektor pertanian, perdagangan, dan jasa dalam satu ekosistem yang memberdayakan warga dari desa untuk desa.
Petunjuk Pelaksanaan Tes Tahap 1 Rekrutmen Asisten Bisnis Kopdes Merah Putih Kemenkop |
![]() |
---|
Nurdin Halid Sampaikan 8 Catatan Penting untuk Menkop Ferry Juliantono |
![]() |
---|
Christiany Paruntu: Koperasi Desa Merah Putih Harus Libatkan Perempuan, Anak Muda, dan Teknologi |
![]() |
---|
Cara Akses Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Asisten Bisnis Kopdes Merah Putih Kemenkop 2025 |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih Dimudahkan Dalam Pengajuan Pinjaman ke Bank Himbara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.