Prakiraan Cuaca
Prospek Cuaca Mingguan Periode 10-16 Juni 2025, BMKG: Terdapat Bibit Siklon Tropis 92W
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prospek cuaca mingguan periode 10-16 Juni 2025, terdapat Bibit Siklon Tropis 92W.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prospek cuaca mingguan periode 10-16 Juni 2025.
Melansir laman BMKG, sepekan kedepan Indeks Monsun Australia diprediksi menguat.
Hal ini mengindikasikan aliran udara kering dari Australia memasuki wilayah Indonesia dan dapat menyebabkan pengurangan hujan khususnya di wilayah Indonesia bagian Selatan.
Selain itu, ini juga mengindikasikan terjadinya perluasan wilayah yang memasuki musim kemarau pada pekan kedua bulan Juni.
Bibit Siklon Tropis 92W diprakirakan berada di Perairan sebelah barat Filipina, dengan tekanan udara minimum 1001 hPa dan kecepatan angin maksimum 15 knot.
Bibit siklon tropis ini memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Kalimantan Utara.
Kemudian, sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia Barat daya Sumatra, dan di Samudra Pasifik Timur Laut Papua, yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Samudra Hindia Barat daya Banten hingga Barat Daya Sumatra Barat, dan di sekitar sirkulasi siklonik.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Perairan barat Aceh hingga Aceh, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, dari Laut Cina Selatan hingga Laut Filipina, dari Sulawesi Selatan hingga Sulawesi tengah, di Laut Banda, dan di Papua Pegunungan.
Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Laut Arafura, di Laut Banda, di Laut Andaman, di Laut China Selatan, dan di Laut Filipina.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Sementara itu, dalam sepekan ke depan, kombinasi gelombang atmosfer, yakni Low Frequency, Gelombang Kelvin, dan Rossby Ekuatorial cukup konsisten dan berpotensi memicu peningkatan hujan akibat awan-awan konvektif berskala lokal di sejumlah wilayah Indonesia.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok, Selasa 10 Juni 2025: DI Yogyakarta hingga Bali Potensi Hujan Sedang
Pembentukan awan konvektif akibat propagasi aktivitas gelombang atmosfer tersebut diprediksikan meningkat dalam sepekan ke depan, khususnya pada siang hingga petang di sebagian Sumatra bagian utara hingga tengah, Jawa bagian timur, Kalimantan, Sulawesi bagian utara hingga tengah, Maluku, Maluku Utara, dan Papua bagian utara.
Prospek Cuaca Mingguan
Periode 10 - 12 Juni 2025
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan.
Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- NTB
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Selatan
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat Daya
- Papua Barat
- Papua
- Papua Selatan
Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:
- Siaga (Hujan lebat) : Kep. Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Papua Pegunungan.
- Angin Kencang : Aceh, Kep. Riau, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB NTT, Sulawesi Selatan, dan Maluku.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Bumi 6,4 Magnitudo Guncang Kolombia, BMKG Pastikan Tsunami Tak Sampai Indonesia
Periode 13 - 16 Juni 2025
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi cerah berawan hingga hujan ringan.
Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Bengkulu
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- NTB
- NTT
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat Daya
- Papua Tengah
- Papua
- Papua Selatan
Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:
- Siaga (Hujan lebat) : Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
- Awas (Hujan sangat lebat) : Papua Pegunungan.
- Angin Kencang : Banten, Jawa Barat, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat Daya, dan Papua Barat.
Prospek di atas merupakan kondisi secara umum.
Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media @infoBMKG.
(Tribunnews.com/Latifah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.