Jimly Asshiddiqie Sebut Lima Legasi Akhirat Taufiq Kiemas
Jimly beberkan 5 legasi akhirat Taufiq Kiemas: dari kepedulian sosial hingga perjuangan angkat Bung Karno jadi pahlawan nasional.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie, mengungkapkan lima legasi akhirat tentang Dr (HC) Taufiq Kiemas yang tak bisa ia lupakan.
Lima legasi itu masing-masing kepeduliannya yang tinggi kepada teman, sosok manusia bermanfaat buat manusia lain, kesalehan sosial, ilmu yang bermanfaat, dan terakhir penghormatannya yang besar kepada pahlawan bangsa terutama Bung Karno.
Pengakuan Jimly itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam acara haul ke-12 almarhum Taufiq Kiemas yang diselenggarakan PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/6/2025).
Baca juga: Prabowo Bertemu Megawati 2 Kali, Rocky Gerung: Tunggu Sinyal PDIP atau Soal Pemakzulan Gibran
Taufiq Kiemas wafat di Singapura, 8 Juni 2013.
Sebagai kesaksian pertama, Jimly bercerita bahwa saat menjadi Asisten Wakil Presiden B.J. Habibie pada 1998 – 1999 dimana ia sengaja mengundurkan diri dari jabatannya itu saat Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai wakil presiden.
‘’Tapi surat pengunduran diri saya ditolak oleh Pak Taufiq Kiemas. Beliau berpendapat, orang cerdas harus tetap berada di sekitar Bu Mega. Itulah perhatian besar Pak Taufiq kepada akademisi,’’ jelas Jimly.
Kesaksian kedua, mantan anggota MPR RI periode 1998 – 1999 itu bercerita bahwa almarhum Taufiq Kiemas sangat dermawan kepada banyak orang.
Jimly mengakui Taufiq Kiemas banyak menyantuni istri para tokoh nasional agar mereka tidak telantar sepeninggal suami mereka.
‘’Dalam hadits Nabi SAW, inilah yang disebut ‘khairun-naas anfauhum linnaas’ – sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat buat manusia lain,’’ jelas Jimly.
Kesaksian ketiga, Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Jakarta periode 2019 – 2024 itu menjelaskan bahwa Taufiq Kiemas meninggalkan legasi akhirat yang pahalanya tidak terputus sampai kiamat dengan mendirikan sayap partai Baitul Muslimin Indonesia, menjadikan partainya lebih bercitra Islami, menginisiasi sosialisasi empat pilar MPR, dan mendirikan Masjid At-Taufiq yang megah.
‘’Ada banyak partai Islam di Indonesia, tapi hanya PDI Perjuangan yang punya masjid semewah ini,’’ ujarnya disambut tepuk tangan semua jamaah. Masjid At-Taufiq di depan Sekolah Partai PDI Perjuangan di Lenteng Agung dibangun megah, dengan lantai marmer kelas satu.
Kesaksian keempat, Jimly mengaku bahwa Taufiq Kiemas mewariskan ilmu yang bermanfaat kepada kemanusiaan bukan dalam bentuk ajaran kata-kata, tapi dalam bentuk keteladanan.
‘’Almarhum adalah murid ideologis Bung Karno. Dari almarhum Pak Taufiq lahir juga murid-murid ideologis seperti Dr. Ahmad Basarah, yang konsisten melaksanakan sosialisasi empat pilar ke seluruh Indonesia,’’’ ujar Anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2009 – 2010 itu.
Sedangkan kesaksian kelima, Jimly menjadi saksi betapa Taufiq Kiemas sangat memikirkan kondisi Bung Karno yang saat itu belum diakui sebagai pahlawan nasional. Saat itu, undang-undang yang ada hanya mengatur tentang ‘’pahlawan proklamasi’’.
‘’Jika undang-undang buatan Soeharto ini tidak diubah, selamanya tak akan ada jalan Soekarno sebab setiap kali Soekarno disebut, pasti ada nama pasangannya, yakni Mohammad Hatta. Sejak saat itulah Pak Taufiq terus memikirkan bagaimana caranya agar negara bisa secara resmi menjadikan Bung Karno sebagaii pahlawan nasional,’’ jelas Jimly.
35 Daftar Tokoh Pengurus DPP PDIP 2025-2030, Termasuk Hasto Kristiyanto, Resmi Disahkan Kemenkum |
![]() |
---|
Perkara Ucapan 'Rakyat Jelata', Pernyataan Legislator PDI Perjuangan Dapat Protes Keras |
![]() |
---|
Said Abdullah Soal Tuntutan Rakyat: PDIP Jawa Timur Siapkan Evaluasi Kinerja Bagi Anggota DPRD |
![]() |
---|
Tuntutan Mahasiswa dan Masyarakat Harus Jadi Momentum DPR untuk Perbaiki Diri |
![]() |
---|
Ari Junaedi Bicara Desakan Penonaktifan Deddy Yevri Sitorus PDIP, Singgung Mirip Kasus Ahok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.