Mengenal Apa Itu Wukuf di Arafah bagi Jemaah Haji dan Ketentuannya

TRIBUNNEWS.COM - Jemaah haji di seluruh penjuru dunia akan melaksanakan ibadah wukuf pada 9 Dzulhijjah 1446 H atau tepatnya Kamis, 5 Juni 2025.

Wukuf merupakan puncak dari ibadah haji yang dilakukan di Arafah. 

Seluruh jemaah berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa dan memohon ampunan. 

Adapun waktu wukuf dimulai sejak siang hingga terbenamnya matahari.

Sebagai informasi, Padang Arafah merupakan kawasan yang luas, tempat bertemunya kembali Nabi Adam AS dengan Siti Hawa setelah mereka diturunkan ke bumi.

Lantas, apa itu arti kata Wukuf?

Dikutip dari situs resmi Kementerian Agama (Kemenag), wukuf berasal dari kata "waqafa" yang artinya 'berhenti'. 

Secara harfiah, wukuf berarti berdiam diri. 

Wukuf di Arafah dilakukan pada waktu antara tergelincirnya matahari (tengah hari) tanggal 9 Dzulhijah sampai matahari terbenam dengan berpakaian ihram. 

Baca juga: Bolehkah Puasa Arafah Digabung dengan Puasa Sunnah Kamis, Berikut Penjelasan Hukum dan Keutamaannya

Ketika wukuf, jemaah haji disarankan untuk memperbanyak doa sambil menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan. 

Kemudian, memperbanyak taubat memohon ampunan Allah SWT (subhanahu wa taala). Sebab saat wukuf adalah saat yang utama untuk berdoa, memohon ampun dan bertaubat. 

Selain itu, perbanyak ibadah lainnya seperti membaca Al Qur`an, takbir, tahmid, tahlil.

Baca juga: KABAR HAJI, Ibadah Jemaah saat Prosesi Wukuf di Arafah Hari Ini, Doa hingga Dengarkan Kutbah  

Ketentuan Wukuf

Perlu diketahui, ada sejumlah ketentuan ketika melakukan wukuf bagi jemaah haji. 

Dalam Buku Manasik Haji 2025 di situs Kemenag, disebutkan beberapa ketentuan wukuf, yakni:

• Wukuf dilakukan setelah khutbah wukuf dan salat jamak qasar taqdim Zuhur dan Ashar.
• Wukuf dilakukan dalam suasana tenang, khusyu’dan tawadhu’ kepada Allah.
• Wukuf dapat dilaksanakan secara berjamaah atau sendiri-sendiri.
• Selama wukuf, jemaah memperbanyak zikir, istighfar, shalawat dan doa sesuai sunah Rasulullah SAW.

Dalam melaksanakan wukuf, seseorang tidak dipersyaratkan suci dari hadas besar maupun kecil. Wanita haid/nifas, melaksanakan wukuf di tenda Arafah.

• Jemaah haji yang sakit dan berada dalam perawatan di rumah sakit atau KKHI dan memungkinkan dibawa ke Arafah melaksanakan wukuf lewat proses safari wukuf.

Imbauan saat di Arafah