Minggu, 5 Oktober 2025

Sniper Marinir TNI AL & US Marine Latihan Menembak Senapan Kaliber 7.62 Mm dan 12.7 Mm di California

enam prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) dan enam personel Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) melakukan latihan menembak

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Dokumentasi Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut
Sniper - Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) dan Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) menggelar Latihan Militer Bersama (Latma) Reconex 2025 di California, Amerika Serikat (AS). Enam prajurit Marinir TNI AL dan enam prajurit USMC melakukan latihan menembak senapan kaliber 7.62 Mm dan 12.7 Mm. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam penembak runduk (sniper) prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) dan enam personel Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) melakukan latihan menembak senapan kaliber 7.62 Mm dan 12.7 Mm.

Latihan tersebut merupakan bagian dari Latihan Militer Bersama (Latma) Reconex 2025 yang berlangsung sejak 27 Mei sampai 16 Juni 2025 di MCB Camp Pendleton, California, Amerika Serikat. 

Enam prajurit Marinir TNI AL tersebut berasal dari Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 3 Marinir Pasukan Marinir 3 Sorong dipimpin Komandan Yontaifib 3 Marinir Pasmar 3 Sorong, Letkol Marinir Aristoyuda, selaku Dansatgas Latma Reconex 2025.

Sniper - Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) dan Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) menggelar Latihan Militer Bersama (Latma) Reconex 2025 di California, Amerika Serikat (AS). Enam prajurit Marinir TNI AL dan enam prajurit USMC melakukan latihan menembak senapan kaliber 7.62 Mm dan 12.7 Mm.
Sniper - Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) dan Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) menggelar Latihan Militer Bersama (Latma) Reconex 2025 di California, Amerika Serikat (AS). Enam prajurit Marinir TNI AL dan enam prajurit USMC melakukan latihan menembak senapan kaliber 7.62 Mm dan 12.7 Mm. (Dokumentasi Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut)

Sedangkan USMC juga menugaskan enam personelnya dari I MEF/1st Marine Division/1st Recon Battalion/Bravo Company. 

"Selain mendapatkan teori-teori taktis, para peserta juga melaksanakan latihan pendahuluan yaitu menembak sniper atau Sniper Course bersama 1st Recon Batt di bawah satuan latih dari EOTG Special Training Branch yang telah dilaksanakan pada tanggal 27 sampai 30 Mei 2025," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana pada Senin (2/6/2025).

Ia menjelaskan para peserta Latma Reconex 2025 mendapatkan berbagai materi penting di antaranya pengenalan senjata sniper Organik US Recon, anti personel Barrett MRAD MK22 7.62 mm, dan anti materiel Barrett M82 12.7 mm.

Selain itu juga teknik penyamaran, pengintaian, penghadangan, mengukur jarak tembak, membaca arah angin, dan bergerak mendekati sasaran. 

Selanjutnya pelaksanaan latihan utama akan digelar mulai tanggal 2 sampai 16 Juni 2025. 

"Keikutsertaan Prajurit Marinir TNI AL dalam Latma Reconex 2025 ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya baik dalam bidang Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dengan negara sahabat guna menjaga kedaulatan negara dan stabilitas keamanan di kawasan selaras dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali," kata Wira.

"Selain itu, dengan terlibatnya prajurit TNI AL dalam latihan tersebut juga dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuannya dalam bidangnya masing-masing guna mewujudkan prajurit yang profesional, tangguh, dan berdaya sain," lanjut dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved