Jumat, 3 Oktober 2025

Perbandingan Tingkat Kepuasan Prabowo dengan Dedi Mulyadi Menurut Hasil Survei

Membandingkan hasil survei Dedi Mulyadi dan Prabowo Subianto 100 hari pemerintahannya.

Editor: Hasanudin Aco
Ist
PRABOWO DAN DEDI - Prabowo Subianto saat masih menjabat Menteri Pertahanan menerima kunjungan silaturahmi Dedi Mulyadi serta pengurus pusat Apdesi Indonesia, Jakarta, di Kemhan, Jakarta, Rabu (17/5/2023). 

Perbandingan survei kepuasan Prabowo

Presiden Prabowo Subianto juga disurvei tingkat kepuasan kinerjanya 100 hari pemerintahannya pada Januari 2025 lalu.

Prabowo dilantik jadi Presiden RI 20 Oktober 2024.

 Survei yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia pada 16-21 Januari 2025 menunjukkan, kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo Subianto dalam 100 hari pemerintahan mencapai 79,3 persen.

Hasil survei tersebut tidak jauh berbeda dengan hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan 80,9 persen publik puas dengan kinerja Prabowo.

"Approval Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan puas 13,5 persen, yang mengatakan cukup puas 65,8 persen, jadi total ada 79,3 persen. Kalau kita bandingkan dengan survei terakhir Kompas awal Januari itu mirip ya," ujar Burhanuddin dalam jumpa pers virtual, Senin (27/1/2025).

"Kompas mengumumkan 80,9 persen. Kami temukan 79,3 persen. Sedikit lebih rendah dibanding Kompas. Tapi secara statistik tidak berbeda antara temuan Kompas dengan temuan Indikator Politik Indonesia," kata dia. 

Burhanuddin memaparkan, rakyat yang tidak puas dengan kinerja Prabowo mencapai 16,9 persen.

Menurut Burhanuddin, capaian tersebut merupakan modal politik yang besar bagi Prabowo.

Survei ini dilakukan dengan menggunakan metode multi-stage random sampling dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan dengan wawancara secara tatap muka terhadap 1.220 orang responden pada 16-21 Januari 2025.

Peluang Capres 2029 Dedi Mulyadi dan Prabowo

Dedi Mulyadi disapa warga 'Pak Presiden' saat mengunjungi warga Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (8/5/2025) lalu.

Kepala Bidang Komunikasi Publik DPP GRIB Jaya, Razman Nasution, pernah bergurau Dedi Mulyadi akan mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2029.

Pengamat politik dari UIN Jakarta, Burhanuddin Muhtadi, mengungkap analisisnya terkait Pilpres 2029.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved