Senin, 29 September 2025

Hari Lahir Pancasila

6 Puisi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025, Penuh Semangat dan Cocok Dibagikan di Media Sosial

Untuk turut serta merayakan Hari Lahir Pancasila 2025, Anda dapat membagikan puisi Hari Lahir Pancasila dalam artikel ini.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Nuryanti
Canva/Tribunnews
HARI LAHIR PANCASILA - Gambar dibuat di Canva pada Senin (26/5/2025). Untuk turut serta merayakan Hari Lahir Pancasila 2025, Anda dapat membagikan puisi Hari Lahir Pancasila dalam artikel ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kumpulan puisi yang bertemakan peringatan Hari Lahir Pancasila 2025.

Tahun ini, peringatan Hari Lahir Pancasila jatuh pada Minggu (1/6/2025).

Tanggal 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.

Membagikan puisi Hari Lahir Pancasila 2025 dalam artikel ini dapat menjadi cara untuk turut serta merayakannya.

Untuk itu, kumpulan Puisi Hari Lahir Pancasila ini dapat menjadi contoh agar bisa dibagikan di media sosial.

Berikut puisi-puisi Hari Lahir Pancasila 2025, yang telah Tribunnews himpun dari beberapa sumber, sebagai berikut:

Baca juga: 50 Poster Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025, Bisa Diedit Sendiri dan Download Gratis

1. Pancasila, Jiwa Negeri

Di atas tanah yang bersatu,
Berkibar merah putih tak ragu.
Lima sila jadi pelita,
Menuntun bangsa ke arah cahaya.

Bukan sekadar kata yang terucap,
Tapi nilai yang kita genggam erat.
Persatuan, keadilan, dan kasih,
Menjadi jiwa yang abadi bersih.

2. 1 Juni di Hati Kami

Satu Juni, hari sakral nan suci,
Lahir falsafah pemersatu negeri.
Soekarno merangkai lima mutiara,
Untuk Indonesia yang bercahaya.

Bukan warisan biasa,
Tapi dasar negara luar biasa.
Dalam suka duka kami setia,
Menjaga Pancasila dengan jiwa.

3. Pilar Indonesia

Pancasila, pilar negeri,
Berdiri gagah di tiap sanubari.
Meski zaman terus berganti,
Nilaimu takkan pernah mati.

Engkau bukan sekadar semboyan,
Namun pelita dalam kegelapan.
Menuntun kami menuju harapan,
Dalam cinta dan persatuan.

4. Lima Cahaya Negeri

Ketuhanan, Kemanusiaan,
Persatuan dalam perbedaan.
Kerakyatan penuh harapan,
Keadilan jadi pegangan.

Lima sila, lima cahaya,
Menembus zaman, menyala.
Kami jaga, kami rawat,
Hingga akhir hayat.

5. Aku Anak Pancasila

Aku anak Pancasila,
Tumbuh di bumi yang mulia.
Menghirup udara persatuan,
Bernaung dalam keadilan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan