Senin, 29 September 2025

Wajib Militer Bagi Pelajar Nakal

Dikritik Rocky Gerung, Dedi Mulyadi: Lebih Baik Punya Pikiran Dangkal tapi Lahirkan Hamparan Tanaman

Dedi Mulyadi, menanggapi kritikan Rocky Gerung yang menyebutnya memiliki pemikiran dangkal, Gubernur Jabar itu membalas santai

TribunJabar.id/Dian Herdiansyah
DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis (10/4/2025). Foto TribunJabar.id/Dian Herdiansyah. Dedi Mulyadi menanggapi kritikan dari pengamat politik Rocky Gerung. 

"Jokowi dan Dedi Mulyadi sama-sama besar lewat intensitas kemunculan mereka di media, bukan karena visinya," ujar Rocky dalam sebuah momen, baru-baru ini.

Program Dedi Mulyadi yang mengirim anak-anak bermasalah ke barak militer pun dikritisi Rocky Gerung.

Menurutnya, program tersebut adalah contoh kebijakan dangkal.

Rocky Gerung menilai pendekatan seperti itu hanya mendisiplinkan tubuh, bukan mengajak berpikir.

Hal itu kembali ia samakan dengan teori disciplinary society ala Michel Foucault.

Tak berhenti di situ, Rocky Gerung juga menyentil tingkat IQ masyarakat Indonesia yang disebut stagnan di angka 78 selama satu dekade terakhir.

Kondisi ini, lanjut Rocky Gerung sebagai penyebab larisnya "kedangkalan" dalam politik.

"Hanya dalam masyarakat dengan IQ 78, kedangkalan itu laku dan kita masih di situ."

"Saya cek WHO dan World Bank, datanya masih 78," jelas Rocky Gerung.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Malvyandie Haryadi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan