Senin, 29 September 2025

"Basamo Mangko Manjadi", Kepemimpinan Inklusif IKM Menuju 2030

Fahira menilai Andre tak hanya hadir dengan semangat baru, tapi juga langsung menyodorkan visi konkret lewat pemaparan roadmap pengembangan IKM.

HO/IST
PIMPIN IKM - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade sebagai Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) periode 2025–2030. Andre terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-1 IKM yang digelar di Jakarta, 23 Mei 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Senator DPD RI dari DKI Jakarta, Fahira Idris, menyampaikan ucapan selamat dan dukungan atas terpilihnya Andre Rosiade sebagai Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) periode 2025–2030.

Andre terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-1 IKM yang digelar di Jakarta, 23 Mei 2025.

Baca juga: OSSO: Gebu Minang Jadi Rumah bagi Generasi untuk Kenali Budaya Minangkabau

Menurut Fahira, terpilihnya Andre Rosiade—yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI—menandai babak baru dan menjanjikan bagi organisasi perantau Minangkabau terbesar di Indonesia ini.

“Alhamdulillah, saya ucapkan selamat kepada Uda Andre Rosiade atas terpilihnya sebagai Ketua Umum IKM. Insha Allah, di bawah kepemimpinannya, IKM akan semakin kokoh menjadi kekuatan bangsa, menyebarkan manfaat di tingkat nasional maupun internasional. IKM akan terus tumbuh sebagai jembatan antara akar tradisi dan cita-cita masa depan,” ujar Fahira Idris di sela Munas IKM.

Fahira menilai Andre tak hanya hadir dengan semangat baru, tapi juga langsung menyodorkan visi konkret lewat pemaparan roadmap pengembangan IKM lima tahun ke depan.

Rencana ekspansi organisasi secara nasional, termasuk peningkatan jumlah DPW dari 27 menjadi 38 provinsi, DPD dari 157 ke 350, dan DPC dari 165 ke 1.650, menunjukkan komitmen kuat untuk memperluas jangkauan IKM di seluruh penjuru negeri.

“Langkah ini mencerminkan tekad untuk memperkuat jaringan dan memastikan kehadiran IKM benar-benar terasa hingga ke pelosok. Ini bukti keseriusan beliau dalam membangun struktur yang solid demi menjaga identitas dan solidaritas urang Minang di rantau,” tambahnya.

Tak hanya soal infrastruktur organisasi, Andre juga menunjukkan komitmen moral dengan menyusun kepengurusan yang inklusif.

Dengan mengusung filosofi Minangkabau "Basamo Mangko Manjadi", kepengurusan DPP IKM 2025–2030 dirancang untuk merangkul berbagai elemen: lintas partai, institusi, dan latar belakang. Bagi Fahira, hal ini menjadi wujud nyata demokrasi kolektif yang berpijak pada nilai adat Minangkabau.

Baca juga: Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Pakai Adat Minang saat Resepsi Pernikahan

“Saya sangat mendukung rencana Ketua Umum menggelar pelantikan kepengurusan IKM di Istora Senayan, melibatkan 10.000 urang Minang dalam semangat ‘Urang Minang Baralek Gadang’. Ini bukan sekadar seremoni, tapi simbol konsolidasi dan kebangkitan masyarakat Minang di kancah nasional,” tegas Fahira.

Dalam presentasi roadmap tersebut, Andre juga mengumumkan beberapa nama calon pengurus, termasuk Fahira Idris yang dipercaya menjabat Wakil Ketua Umum Bidang Bundo Kanduang.

“Terima kasih atas kepercayaan ini. Ini adalah tanggung jawab besar. Insha Allah, Bundo Kanduang akan terus memperkuat peran perempuan Minang lewat pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan, dan literasi digital. Kami juga akan fokus pada pengembangan UMKM perempuan demi mendukung kemandirian ekonomi bangsa,” pungkas Fahira.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan