Senin, 29 September 2025

Prof Maskuri Ditetapkan Sebagai Rektor Pertama Universitas Sunan Gresik

Universitas Sunan Gresik (USG) menetapkan Prof Dr Maskuri sebagai rektor pertama, berikut profilnya. 

zoom-inlihat foto Prof Maskuri Ditetapkan Sebagai Rektor Pertama Universitas Sunan Gresik
ist
REKTOR PERTAMA - Prof Dr Maskuri sebagai rektor pertama Universitas Sunan Gresik (USG).

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK -  Universitas Sunan Gresik (USG) menetapkan Prof Dr Maskuri sebagai rektor pertama.

Sebelumnya, Maskuri pernah 9 tahun menjadi rektor Universitas Islam Malang (UNISMA). 

Maskuri dibantu empat wakil rektor yakni Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Dr Abdul Muhith; Wakil Rektor II Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Keagamaan Dra. Hj. Chalimatus Sa’diyah MA; Wakil Rektor III Bidang Kerjasama Inovasi dan Teknologi Informasi Prof Dr Istirochah Pujiwati.; dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Hubungan Masyarakat Muhammad Muslih Muandar, SPd, ME. 

Masing-masing wakil rektor juga didukung kepala biro dan kepala bagian untuk operasionalisasi.

“Kami minta rektor baru dan jajarannya segera menyusun dan melengkapi struktur OTK yang diperlukan sehingga bisa langsung tancap gas,” ujar Founder sekaligus Ketua Dewan Pembina Universitas Sunan Gresik Dr H. Jazilul Fawaid SQ, MA, Kamis (22/5/2025).

Baca juga: Sosok Prof Ova Emilia, Rektor UGM Digugat soal Ijazah Jokowi, Bersuami Orang Korea, Lulusan Aussie

Gus Jazil- sapaan akrab Jazilul Fawaid- mengatakan, Prof Maskuri memiliki track record kepemimpinan yang sangat panjang, khususnya di bidang perguruan tinggi dan berhasil dengan gemilang. 

Maskuri dinilai memiliki kapasitas dan integritas yang sudah teruji untuk menjabat sebagai rektor.

“Kami sangat bersyukur Prof Maskuri berkenan bergabung dan memimpin USG. Kami sangat optimistis di bawah kepemimpinan beliau, USG benar-benar akan menjadi perguruan tinggi yang tidak hanya unggul, tapi bahkan melesat dan mendunia seperti jargonnya,” tutur Gus Jazil.

Sementara itu, Prof Maskuri menyatakan tekad dan keseriusannya untuk menjadikan USG sebagai perguruan tinggi terkemuka dan berkelas dunia.

“Sebelumnya saya bertanya kepada Gus Jazil, apakah niatnya mendirikan USG ini sekedar ‘ tombo ati’ atau benar-benar ingin mendirikan perguruan tinggi bertaraf internasional? Kalau benar-benar serius saya tertarik. Dan beliau menyatakan memang ingin menjadikan USG sebagai perguruan tinggi unggulan yang mendunia,” katanya.

Dikatakan Maskuri, pengelolaan lembaga pendidikan harus dilakukan secara profesional dan tidak bisa hanya asal-asalan.

“Saya mengapresiasi kinerja Dewan Pakar dan Pokja yang secara total menyiapkan pendirian USG dengan luar biasa. Dan saya terharu ketika Gus Jazil bahkan meminta ke lembaga saya (Unisma) dan datang ke kediaman saya di Malang untuk meminta saya jadi Rektor,” urainya.

Baca juga: Kini, Giliran Rektor UGM hingga Dosen Pembimbing Skripsi Jokowi Digugat ke Pengadilan Soal Ijazah

Maskuri mengatakan, prinsip yang dia pegang adalah dimanapun berada dan bertugas selama memberikan manfaat untuk umat maka akan dengan sepenuh hati menjalankannya.

“Maka ketika Gus Jazil menanyakan apakah mungkin di Kecamatan Sidayu bisa berdiri kokoh perguruan tinggi bertaraf internasional? Saya katakan sangat mungkin, mengapa tidak? Karena kita harus menjadi pencipta,”ungkapnya serius.

Menurutnya, pendirian perguruan tinggi unggulan tidak harus di perkotaaan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan