Soal Politik Dinasti, Prananda Surya Paloh: NasDem Utamakan Meritokrasi dan Memberi Ruang Setara
Prananda menyampaikan bahwa NasDem bukanlah partai yang eksklusif, sebaliknya partai ini terbuka untuk semua kalangan tanpa memandang latar belakang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, Prananda Surya Paloh angkat bicara soal isu politik dinasti yang kembali menjadi sorotan publik.
Dirinya menegaskan pentingnya menilai seseorang berdasarkan kapabilitas, bukan dari latar belakang keluarganya.
"Di tengah maraknya isu politik dinasti, saya ingin memberikan klarifikasi. Apakah politik dinasti itu salah atau benar? Jawabannya bisa ambigu. Biarlah masyarakat yang menilai," ujar Prananda usai membuka rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Garda Pemuda (GP) NasDem di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (20/5/2025) malam.
Menurutnya Partai NasDem menjunjung tinggi semangat meritokrasi, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk maju.
Baca juga: Prananda Surya Paloh Bicara Dukung Penuh ke Prabowo hingga Dana Bantuan Parpol di Rapimnas GP NasDem
“Di NasDem, yang utama adalah siapa yang lebih unggul dan siapa yang lebih layak. Walaupun mungkin ada kesan dinasti, secara organisasi kami tetap mengedepankan prinsip meritokrasi dan memberi ruang yang setara bagi semua,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prananda menyampaikan bahwa NasDem bukanlah partai yang eksklusif. Sebaliknya, partai ini terbuka untuk semua kalangan tanpa memandang latar belakang.
“Pola rekrutmen caleg dari 2014, 2019, hingga 2024 mencerminkan keterbukaan kami. Semua golongan kami terima dengan tangan terbuka,” kata Anggota DPR RI ini.
Inilah Sosok yang Dititipi Jam Rp 11 Miliar Ahmad Sahroni yang Sempat Dijarah Bocil 14 Tahun |
![]() |
---|
Alat Gym, Buku, Lemari dan Kasur di Rumah Eks Suami Nafa Urbach Tidak Dijarah Massa |
![]() |
---|
Akun X Sahroni Berdikari Dipastikan Palsu, Kini Telah Lenyap |
![]() |
---|
Nasib Terkini Sahroni: Rumah Dijarah, Mobil Dirusak hingga Berakhir Dinonaktifkan dari DPR |
![]() |
---|
NasDem Nyatakan Akun “Sahroni Berdikari” di X adalah Palsu, Jangan Terprovokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.