Selasa, 7 Oktober 2025

Peringatan 27 Tahun Reformasi, Dua Tokoh Dokumenter Tragedi Mei 1998 Mendapat Penghargaan

Dua orang tokoh itu adalah Almarhum Tino Saroengallo, pembuat film dokumenter Tragedi Mei 1998 dan Firman Hidayatullah, fotografer Tragedi Mei 1998.

|
Istimewa
TRAGEDI MEI 1998- Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Yayasan 98 Peduli menganugerahkan penghargaan kepada dua sosok yang berjasa besar dalam pendokumentasian tragedi Mei 1998 di Jakarta, Selasa (20/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Yayasan 98 Peduli menganugerahkan penghargaan kepada dua sosok yang berjasa besar dalam pendokumentasian tragedi Mei 1998. 

Dua orang tokoh itu adalah Almarhum Tino Saroengallo, pembuat film dokumenter Tragedi Mei 1998 dan Firman Hidayatullah, fotografer Tragedi Mei 1998.

Penghargaan ini diserahkan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan Diskusi Seri-1 ‘Pendidikan kerakyatan dalam pengentasan kemiskinan’ yang menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abidin Fikri, Akademisi UNPAD Prof. Muradi, dan Ketua Komisioner KPAI Ai Maryati, Selasa (20/5/2025).

Baca juga: Sejauh mana generasi yang lahir setelah 1998 tahu soal Tragedi 98?

Ketua Yayasan '98 Peduli Detti Artsanti mengungkapkan, pemberian penghargaan kepada dua tokoh ni dilakukan sebagai wujud penghargaan atas kerja dokumentasi yang tidak hanya menyimpan jejak sejarah, tetapi juga menjadi sumber belajar, pengingat, dan penggerak kesadaran sosial.

"Kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi mendalam atas pentingnya menjaga ingatan kolektif bangsa sebagai bagian dari pendidikan sejarah bagi generasi muda," kata Detti Artsanti.

Dia menambahkan, pemberian penghargaan ini diinisiasi sebagai wujud penghargaan atas kerja dokumentasi yang tidak hanya menyimpan jejak sejarah, tetapi juga menjadi sumber belajar, pengingat, dan penggerak kesadaran sosial.

“Kami percaya bahwa sejarah yang didokumentasikan dengan jujur dan manusiawi adalah warisan berharga bagi bangsa ini. Karya-karya almarhum Bang Tino Saroengallo dan Firman Hidayatullah tidak hanya menyuarakan kebenaran, tetapi juga membangkitkan empati dan kesadaran publik. Itulah mengapa kami merasa penting untuk memberikan penghargaan ini," paparnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Acara Mitha Layuk mengatakan, pemberian penghargaan kepada dua tokoh dokumenter Tragedi Mei 1998 digelar sengaja dilakukan bersamaan dengan memperingati Hari Pendidikan Nasional (2 Mei) serta Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei). 

“Bahwa pendidikan sejarah bukan hanya tugas akademik, tetapi juga tanggung jawab moral. Dokumentasi visual seperti film dan foto memiliki daya hidup yang kuat untuk menyampaikan sejarah kepada generasi muda dengan cara yang lebih membumi dan menggugah kesadaran. Inilah yang membuat kontribusi Alm. Bang Tino Saroengallo dan Firman Hidayatullah sangat penting dan layak dihargai," kata Mitha Layuk.

Mitha Layuk menambahkan, pemberian penghargaan ini bagian dari mandat sosial untuk merawat ingatan, memperjuangkan nilai-nilai reformasi, serta memastikan bahwa semangat perjuangan 1998 tidak tergerus oleh lupa dan ketidakpedulian generasi masa kini. 

"Inisiatif ini juga menjadi bentuk advokasi terhadap pentingnya literasi sejarah dalam membangun kesadaran kritis dan komitmen kebangsaan yang utuh," terangnya.

Sebagai informasi, Almarhum Tino Saroengallo melalui karya film dokumenternya telah mengabadikan suara-suara korban dan jejak kekerasan dengan jujur dan mendalam. 

Sedangkan, Firman Hidayatullah berhasil menangkap momen-momen penting dalam krisis 1998 melalui foto-foto yang kini menjadi referensi sejarah dan media pendidikan di berbagai ruang belajar.

Yayasan 98 Peduli percaya bahwa tanpa ingatan yang terawat, perjuangan masa lalu akan kehilangan maknanya, dan generasi muda kehilangan pijakan untuk melanjutkan perjuangan. 

Karena itu, penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga ajakan kepada publik untuk terus menjaga semangat reformasi tetap hidup dengan pendidikan, dokumentasi, dan aksi sosial yang berkelanjutan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved