Memperkuat Ketahanan Pangan, Perangkat Desa Diminta Manfaatkan Sumber Daya Lewat Teknologi
Pemerintah Presiden Prabowo Subianto fokus membangun dari desa untuk pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Presiden Prabowo Subianto fokus membangun dari desa untuk pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan.
Hal tersebut diharapkan bisa berdampak dengan terwujudnya ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan bagi para petani mendapat perhatian khusus Kabinet Merah Putih (KMP).
Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan teknologi digital menjadi salah satu solusi untuk mewujudkan kesejahteraan bagi para petani dan pengentasan kemiskinan. Hal ini terlihat saat workshop Padigital dan upgrading anggota PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia) Merah Putih.
Surya Kurniadi selaku Pendiri Padigital memaparkan strategi untuk mendukung program ketahanan pangan secara efektif dan berkelanjutan.
"Di era digital, desa harus bisa memanfaatkan platform digital dalam mengelola sumber daya desa, khususnya dalam mengoptimalkan peran BUMDes, KopDes Merah Putih, serta perangkat desa dalam pengadaan dan distribusi pangan lokal," ujar dia dalam keterangannya, Senin (19/5/2025).
Pria yang akrab disapa Adi ini pun menuturkan bahwa teknologi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan utama bagi desa-desa untuk mengelola ketahanan pangan.
"Kami mempertemukan petani, pelaku usaha, dan konsumen dalam sebuah ekosistem perdagangan hasil pertanian serta memastikan perangkat desa bisa mengakses sistem yang memudahkan proses pengadaan pangan dengan transparan dan efisien,” tuturnya.
Menurut Adi, peningkatan kapasitas perangkat desa sebagai ujung tombak dalam menjalankan program ketahanan pangan menjadi kata kunci.
"Saya mengingatkan, agar perangkat desa harus bisa bertransformasi, meningkatkan kemampuan, dan konsisten sebagai kata kunci untuk wujudkan misi besar Pak Prabowo yang dituangkan dalam Asta Cita," ujarnya.
Lebih lanjut, pemuda kelahiran Bandung ini mengingatkan pentingnya mempersiapkan infrastruktur sebagai supporting sistem dalam mendukung kesuksesan program ketahanan pangan nasional.
"Menurut saya, kesiapan fasilitas fisik seperti gudang penyimpanan dan kantor sangat penting dalam mendukung aktivitas distribusi logistik dan koordinasi program ketahanan pangan," imbuhnya.
Namun, pihaknya menegaskan hadir tidak hanya sekadar untuk memberikan dukungan teknologi dan manajemen digital agar PPDI Merah Putih dapat mengoptimalkan pengelolaan stok dan distribusi pangan, tapi juga dukungan dalam bentuk infrastruktur.
"Menurut saya, fasilitas gudang yang representatif akan memudahkan pengawasan kualitas bahan pangan sekaligus mempercepat respon terhadap kebutuhan di berbagai wilayah. Keberadaan kantor yang memadai juga krusial agar seluruh kegiatan koordinasi antar perangkat desa berjalan lancar dan terintegrasi,” ujarnya.
Oleh karena itu, dia menilai program ketahanan pangan yang digagas pemerintah membutuhkan kolaborasi erat antara perangkat desa dan mitra teknologi untuk ikut mensukseskan Program Unggulan Presiden Prabowo dibidang Ketahanan Pangan dalam menjawab tantangan distribusi pangan di tingkat lokal.
“Dengan dukungan teknologi dan fasilitas yang mumpuni, kami yakin ketahanan pangan di daerah dapat terjaga dengan baik, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ungkapnya.
Polisi Ungkap Modus Mafia Tanah di Kalimantan Selatan, 4 Tahun Beroperasi Raup Rp52 Miliar |
![]() |
---|
Dukung Ketahanan Pangan, Bripka Yance Yarangga Dampingi Penanaman Benih Jagung di Distrik Arso Barat |
![]() |
---|
Pendaftaran Rekrutmen Asisten Bisnis Kemenkop Diperpanjang, Ini Jadwal Terbarunya |
![]() |
---|
Lima Warga Klungkung Jember Jadi Korban Serangan Kera Liar, Rusak Kebun dan Lahan Pertanian |
![]() |
---|
Pengumuman Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Mundur Jadi Hari Ini, Cek Hasil di Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.