Sabtu, 4 Oktober 2025

BEM PTNU Gelar Kongres Nasional VIII di Ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo

Kongres berlangsung selama empat hari 17-20 Mei 2025 dan diikuti ratusan delegasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi NU se-Nusantara,

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
KONGRES BEM PTNU - Kongres VIII Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Sabtu (17/5/2025). Kongres ini dihadiri para Koordinator Wilayah (Korwil) BEM PTNU dari berbagai daerah di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO  - Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) menyelenggarakan Kongres ke-VIII, bertajuk "Merajut Persatuan Mahasiswa Nahdiyyin Untuk Mendorong Kualitas Pendidikan dan Kemandirian Umat" yang bertempat di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Sabtu (17/5/2025). 

Kegiatan ini dihadiri osejumlah tokoh penting seperti para pngasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Rektor Universitas Nurul Jadid, Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Wakil Menteri (Wamen), hingga pimpinan daerah setempat.  

Kongres berlangsung selama empat hari 17-20 Mei 2025 dan diikuti ratusan delegasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi NU se-Nusantara, serta para Koordinator Wilayah (Korwil) BEM PTNU dari berbagai daerah. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme tinggi terhadap peran mahasiswa NU dalam pembangunan bangsa. 

Di kongres tersebut, A. Baha'ur Rifqi kembali terpilih sebagai Presiden Nasional BEM PTNU periode 2025-2027, yang langsung ditunjuk oleh PBNU melalui Bendahara Umum PBNU, dengan mengedepankan mekanisme musyawarah mufakat, sesuai dengan prinsip dasar organisasi ini. 

Sebelumnya BEM PTNU mengalami dualisme kepengurusan. Atas arahan dan koordinasi yang telah disepakati oleh PBNU bersama kedua belah pihak, maka BEM PTNU sepakat untuk bersatu di Kongres BEM PTNU KE-VIII di Universitas Nurul Jadid Probolinggo.   

Baca juga: Di Acara Fatayat NU Kota Tangerang, Menteri Nusron Bicara Pentingnya Integrasi Data Pertanahan

“Saya menerima amanah ini sebagai bentuk kepercayaan yang harus saya jaga dengan sebaik-baiknya," ucap Baha, sapaan akrabnya, dalam sambutannya. 

Baha juga menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa, kampus, dan jam’iyah NU dalam menghadapi tantangan zaman.  

Ia juga menyerukan kepada seluruh elemen BEM PTNU untuk tetap solid, menjaga integritas, serta aktif dalam gerakan sosial, intelektual, dan keumatan. 

"Kami akan terus berkomitmen untuk mengawal arah perjuangan BEM PTNU demi membawa harum nama organisasi ini di tingkat nasional maupun internasional," katanya. 

KH. Gudfan Arif Ghofur, Bendahara Umum PBNU, menyatakan bahwa BEM PTNU harus menjadi garda depan dalam menjaga nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dan turut serta membangun bangsa melalui pendekatan akademik dan advokasi kebijakan.  

Ia juga menekankan pentingnya regenerasi kader NU di tingkat mahasiswa agar mampu menjawab tantangan zaman secara kontekstual. 

“Penunjukan kembali Baha sebagai Presiden Nasional merupakan hasil pertimbangan yang matang berdasarkan evaluasi kinerja sebelumnya serta kesepakatan mufakat dari seluruh perwakilan Wilayah BEM PTNU Se-Nusantara,” imbuh Gudfan. (tribunnews/fin)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved