Politik Nasi Goreng Megawati dan Prabowo, Apa Makna di Baliknya?
Nasi goreng dinilai menjadi jembatan rekonsiliasi yang mempererat hubungan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto.
TRIBUNNEWS.COM - Bukan sekadar kuliner, nasi goreng dinilai menjadi jembatan rekonsiliasi yang mempererat hubungan antara Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto.
Politik nasi goreng juga dinilai sebagai pencair ketegangan dan membuka ruang dialog antara Prabowo dan Megawati.
Baru-baru ini, politik nasi goreng antara Megawati dan Prabowo kembali mencuat dan menyiratkan bakal bertemunya Ketua Umum PDIP dan Gerindra itu.
Megawati dalam pidatonya pada malam Penganugerahan Trisakti Tourism Award 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (8/5/2025) mengaku ada sosok yang selalu menanyakan dengan antusias kapan lagi bisa mencicipi nasi goreng buatan tangannya.
Sosok itu bukan sembarangan, melainkan seorang Presiden.
Meski tak menyebut secara eksplisit nama presiden yang dimaksud, pernyataan Megawati langsung menyita perhatian tamu undangan yang datang di acara tersebut.
“Yang masih nanyain terus tuh tahu enggak siapa? Rahasia ya. Siapa?” ucap Megawati sambil menggoda.
“Presiden bolak-balik nanya, ‘Kapan aku dibikinin nasi goreng, mbak, ya?’ Yoi, Presiden sopo yooo?” lanjutnya sambil terkekeh, menimbulkan gelombang tawa dari para peserta.
Megawati memang tidak secara spesifik menyebut nama Presiden Prabowo saat bercerita soal nasi goreng.
Tetapi diketahui, Prabowo pernah makan dan memuji nasi goreng buatannya.

Baca juga: Megawati Ungkap Ada Presiden Bolak-balik Tanya Kapan Masak Nasi Goreng
Simbol di Balik Nasi Goreng
Ketua DPP Partai Gerindra yang juga sempat menjadi juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan makna di balik politik nasi goreng antara dua tokoh yang pernah berpasangan dalam Pilpres 2009 itu.
Menurutnya, Prabowo sejak awal ingin terus membangun komunikasi kebangsaan secara personal dengan Megawati maupun dengan tokoh-tokoh lain yang perlu didengarkan dan dimintai nasihat.
"Menariknya adalah memang Pak Prabowo suka cerita bahwasannya beliau suka nasi goreng Ibu Megawati, nasi goreng Bu Megawati itu enak," ungkap Dahnil dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (12/5/2025).
Dahnil juga memberikan makna filosofi dari politik atau silaturahim nasi goreng ini.
Menurutnya, nasi goreng adalah makanan populer di Indonesia yang seringkali disebut kuliner rakyat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.