Minggu, 5 Oktober 2025

Prabowo Bantah Jadi Boneka Jokowi, Pengamat: Presiden Ingin Pastikan Loyalitas Kabinetnya

Penegasan itu dinilai menjadi penting disampaikan Prabowo agar tak ada distorsi kekuasaan dalam pemerintahan ke depan.

Tribunnews/Jeprima
BUKAN BONEKA - Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan pada acara halal bihalal dengan purnawirawan TNI dan keluarga besar TNI Polri di Jakarta, Selasa (6/5/2025). Ia menegaskan bahwa dirinya bukan 'Presiden boneka' dan tidak akan dikendalikan oleh siapapun. Pernyataan ini dinilai sebagai sinyal untuk memastikan loyalitas kabinetnya tegak lurus. 

“Pak Jokowi berhasil 10 tahun, orang suka tidak suka, masalah ijazah dipersoalkan, nanti ijazah saya ditanya-tanya,” kata Prabowo.

Ketua Umum Gerindra tersebut juga menyinggung pihak pihak yang menyebutnya sebagai Presiden bonekaJokowi. Menurut Prabowo anggapan tersebut tidaklah benar.

“Saya dibilang apa itu presiden boneka saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar," katanya.

Menurut Prabowo dirinya hanya meminta saran kepada Jokowi. Prabowo mengatakan tidak ada yang salah apabila ia meminta saran kepada Presiden sebelumnya, termasuk kepada Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Bahwa kita konsultasi, iya. Itu seorang pemimpin yang bijak. Konsultasi. Minta pendapat, minta saran. Beliau 10 tahun berkuasa. Saya menghadap beliau tidak ada masalah, saya menghadap Pak SBY tidak ada masalah, saya menghadap Ibu Mega tidak ada masalah. Kalau bisa menghadap Gus Dur, kalau bisa menghadap Pak Harto menghadap Bung Karno kalau bisa," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved