Idul Adha
Amalan-amalan Sunnah Anjuran Nabi Muhammad SAW saat Berkurban
Terdapat beberapa amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika berkurban di saat perayaan Idul Adha, berikut penjelasannya.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut terdapat beberapa amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika berkurban.
Kurban adalah ibadah yang dikerjakan umat Islam saat perayan Idul Adha.
Berkurban dapat dilakukan dengan menyembelih hewan-hewan yang diperbolehkan untuk disembelih.
Umat muslim berkurban dengan hewan sapi, kerbau, kambing, hingga domba.
Dikutip dari rumahzakat.org, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat muslim untuk melaksanakan amalan sunnah berikut ini.
Baca juga: Harga Kambing Kurban 2025 untuk Idul Adha, Cek Daftar Lengkapnya
Amalan Sunnah yang Dianjurkan saat Berkurban
- Tidak Memotong Kuku dan Rambut Sampai Kurban Disembelih
Umat Muslim yang akan berkurban, disunahkan untuk tidak memotong atau mencabut kuku dan rambutnya mulai dari awal bulan Dzulhijjah hingga selesai waktu menyembelih hewan kurban.
Nabi Saw. bersabda “Jika masuk bulan Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin menyembelih kurban, maka hendaklah ia tidak memotong sedikitpun dari rambut dan kukunya.” (H.R. Muslim).
- Membaca Basmalah Sebelum Menyembelih
Ada baiknya umat muslim membaca basmalah dan berzikir kepada Allah SWT saat akan menyembelih hewan kurban.
Hal ini merupakan amalan sunah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Hajj ayat 36, ketika menjelaskan tentang berkurban, “Sebutlah nama Allah ketika menyembelihnya”
- Menyembelih Hewan Kurban Setelah Shalat Idul Adha
Pada hadits Al-Baraa bin ‘Azib, Rasulullah SAW, bersabda, “Sesungguhnya yang kita mulai pertama kali pada hari (Idul Adha) ini adalah shalat, kemudian kita pulang lalu menyembelih kurban.” (H.R Bukhari dan Muslim).
Maka dianjurkan penyembelihan hewan kurban dilakukan tepat setelah melaksanakan salat Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah.
Tetapi penyembelihan bisa juga dilakukan pada hari Tasyrik yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
- Menyembelih atau Menyaksikan Hewan Kurban secara langsung
Rasulullah SAW, bersabda, “Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah, ‘Sesungguhnya salatku, sembelihanku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah Swt., Rabb alam semesta”. (H.R. Abu Daud 2810 dan At-Tirmizi 1521).
Maka umat muslim yang berkurban disunahkan untuk melihat secara
langsung pemotongan hewan kurban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.