Jumat, 3 Oktober 2025
Tujuan Terkait

Penguatan Literasi Digital Sejak Dini Tingkatkan Daya Saing Bangsa di Masa Depan

Anak-anak Indonesia dinilai perlu ditanamkan literasi digital sejak dini untuk menyongsong era Society 5.0.

Pexels.com/RF._.studio
LITERASI DIGITAL - Anak-anak Indonesia dinilai perlu ditanamkan literasi digital sejak dini untuk menyongsong era Society 5.0. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak Indonesia perlu ditanamkan literasi digital sejak dini untuk menyongsong era Society 5.0.

Era ini dikenal sebagai Super Smart Society yakni kolaborasi antara manusia dan teknologi dalam menciptakan solusi humanis, efisien, dan personal terhadap permasalahan sosial. 

Generasi muda dituntut tidak hanya menjadi penikmat tetapi juga pencipta teknologi baru.

Atas dasar itu, BPK Penabur Jakarta kembali menggelar ajang tahunan PENABUR Kids Festival (PKF) 2025.

Penabur Jakarta mempersiapkan siswa dengan keterampilan abad ke-21 yang mencakup 5C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, Character) melalui pendekatan deep learning di 79 sekolah sejak 2010, jauh sebelum era revolusi industri 5.0 dimulai.

Ketua BPK Penabur Jakarta Kenny Lim menekankan penanaman keterampilan abad 21 kepada siswa bukan sekedar tren tetapi sebuah kebutuhan.

"Dengan menginternalisasi 5C sejak dini siswa akan tumbuh menjadi pribadi yang mampu menciptakan teknologi dan berpikir kritis namun tetap berakar pada nilai dan karakter, serta siap menjadi pemimpin masa depan dalam dunia yang terus berubah,” ujarnya dalam keterangan, Selasa (6/5/2025).

Selain 5C, BPK Penabur Jakarta juga mengintegrasikan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) dalam proses pembelajaran sejak 2016 dan keterampilan coding sejak 2018 melalui ekstrakurikuler dan lomba.

Kepala Divisi Pendidikan BPK Penabur Jakarta Kumalasari Onggobawono mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dalam pembelajaran abad 21, mengembangkan bahasa pemrograman anak sejak dini.

"Dan sebagai wahana bagi peserta didik maupun pendidik agar terus menyalurkan semangat berinovasi dalam TIK demi keunggulan daya saing bangsa," ujarnya. 

Perhelatan kompetisi berlangsung 2-3 Mei 2025 di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, diikuti 700 peserta jenjang TK hingga SLTA serta guru dari berbagai sekolah. 

Lomba terbagi dalam tiga kategori utama: proyek pembelajaran abad 21 berbasis STEAM, lomba coding, dan lomba guru.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved