6 Bulan Pemerintahan Prabowo: Stabilitas Harga hingga Realisasi Makan Bergizi Gratis
Setengah tahun memerintah, berbagai capaian berhasil dijalankan. Mulai dari stabilitas harga hingga program makan bergizi gratis yang terealisasi.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan evaluasi enam bulan pertama pemerintahan Kabinet Merah Putih. Setengah tahun memerintah, berbagai capaian dinilai berhasil dijalankan. Mulai dari stabilitas harga hingga program makan bergizi gratis yang terealisasi.
Saat membuka Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo menekankan bahwa berbagai capaian strategis yang berhasil diraih dalam waktu singkat merupakan pondasi penting untuk kebangkitan nasional ke depan.
“Dalam enam bulan kita memerintah, kita telah mencapai hal-hal yang cukup berarti, hal-hal yang bersifat fundamental memperkuat landasan kebangkitan kita sebagai bangsa,” tegas Prabowo di hadapan para menteri dan pejabat tinggi negara, Senin (5/5).
Namun, ia mengingatkan seluruh jajaran untuk tetap rendah hati dan objektif dalam menilai kinerja pemerintah.
“Kalau kita tidak objektif, kita bisa masuk ke dalam jebakan bahwa kita menganggap diri kita sudah mampu, padahal tidak.”
Di sektor ekonomi, Prabowo menyoroti pencapaian Indonesia dalam mengendalikan inflasi yang kini termasuk salah satu yang terendah di dunia. Ia menyebut capaian ini sebagai hasil dari kesinambungan manajemen pemerintahan sebelumnya.
Baca juga: Pasal 33 UUD Jadi Dasar, Prabowo Pastikan Petani Terlindungi dari Permainan Harga
“Ini salah satu hasil daripada kepemimpinan dan manajemen Pak Jokowi,” ujar Prabowo, seraya menambahkan bahwa pengalaman Jokowi sebagai wali kota membuatnya paham cara mengelola inflasi dalam praktik, bahkan melebihi teori ekonomi dari universitas ternama.
Prabowo juga menyoroti keberhasilan pemerintah menjaga stabilitas harga pangan pada momen-momen krusial seperti Natal dan Lebaran.
“Akhir tahun, Natal, dan Lebaran tahun ini di masa pemerintah kita harga-harga aman. Stok pangan bersedia.”
Salah satu program unggulan yang mendapat sorotan utama adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini, yang diluncurkan pada 6 Januari 2025, telah menjangkau lebih dari 1.200 titik di seluruh Indonesia dengan total penerima manfaat mencapai 3,4 juta anak per awal Mei.
“Dan di akhir November 2025 akan mencapai 82,9 juta penerima manfaat,” kata Prabowo.
Prabowo juga menegaskan bahwa angka keberhasilan dari sisi kesehatan program ini sangat tinggi.
“Yang keracunan sampai hari ini dari 3 sekian juta, kalau tidak salah di bawah 200 orang. Yang rawat inap 5 orang. Jadi bisa dikatakan keberhasilannya adalah 99,99 persen.”
Prabowo juga menyorot pembentukan dana investasi nasional Danantara, yang menurutnya menjadi salah satu langkah besar dalam konsolidasi aset negara.
“Setelah konsolidasi, kita sadar bahwa aset kita besar. Aset under management kita mencapai 982 miliar dolar AS. Kalau semua digabung, kita sudah tembus 1 triliun dolar AS.”
Istana Ungkap Alasan Prabowo Reshuffle 5 Menteri hingga Menkopolkam dan Menpora Baru Belum Dilantik |
![]() |
---|
Ke Istana, Perwakilan Mahasiswa Bantah Kompromi Tuntutan Kepada Pemerintah |
![]() |
---|
Partai Demokrat: Noel Tak Layak Dapat Amnesti dari Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo Undang Ormas Islam di Tengah Gelombang Demo, Mahfud MD: Bagus, tapi Tak Tepat |
![]() |
---|
Demi Jaga Hubungan Baik, Presiden Prabowo Bertolak ke Beijing Penuhi Undangan Presiden Xi Jinping |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.