Selasa, 7 Oktober 2025

Hari Buruh

Prabowo di Acara May Day 2025: Saya Presiden Buruh, Petani, dan Orang Susah

Presiden Prabowo berjanji bahwa pemerintahan yang ia pimpin akan bekerja dengan keras untuk kepentingan buruh, petani nelayan, dan masyarakat kecil.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Sekretariat Presiden
HARI BURUH - Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kawasan Monas Jakarta, (1/5/2025). Prabowo merasa dirinya presiden buruh, petani, nelayan, dan masyarakat kecil. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Kawasan Monas Jakarta, (1/5/2025).

Di hadapan ribuan buruh, Prabowo menyampaikan terima kasih karena elemen buruh selalu memberikan dukungan kepadanya pada Pemilihan Presiden.

"Saya mau mengucapkan terima kasih. Lima kali saya maju, empat kali kalah. Tapi walaupun saya empat kali kalah, buruh selalu mendukung saya terima kasih," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan buruh tidak pernah meninggalkannya meskipun kalah dalam Pilpres.

Begitu juga para petani, nelayan, dan lainnya yang selalu memberikan dukungan.

Baca juga: Aksi May Day di Depan Gedung DPR, Ribuan Buruh Bawa Patung Trump dan Kepala Babi  

"Jadi saya ingin sampaikan di sini saya merasa menjadi presidennya buruh. Presidennya petani. Presidennya nelayan, presidennya orang yang susah," katanya.

Presiden Prabowo berjanji bahwa pemerintahan yang ia pimpin akan bekerja dengan keras untuk kepentingan buruh, petani nelayan, dan masyarakat kecil.

Ia bertekad untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia.

Baca juga: Manfaatkan Hari Libur, Buruh Pabrik Asal Bogor Ajak Anak Ikut Aksi May Day di Monas

"Pemerintah yang saya pimpin akan bekerja sekeras-kerasnya agar tidak ada anak Indonesia yang lapar. Kami akan bekerja agar semua anak anak Indonesia bisa sekolah gratis itu perjuangan kami," katanya.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, ribuan buruh berpanas-panasan merayakan May Day.

Mereka meneriakan nama Prabowo.

Adapun para pejabat yang hadir dalam peringatan hari buruh tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Hadir juga Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Pratikno, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Lalu ada juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani, Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, dan lainnya.

Adapun pada peringatan May Day Tahun ini para buruh menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Presiden Prabowo.

Terdapat 7 tuntutan yang disampaikan buruh yakni:

  1. Penghapusan outsourcing
  2. Upah layak
  3. Pembentukan Satgas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
  4. Pengesahan RUU Ketenagakerjaan yang baru untuk melindungi buruh
  5. Pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga
  6. Pemberantasan korupsi
  7. Pengesahan RUU Perampasan Aset.
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved