5 Contoh Surat Cuti Melahirkan untuk HRD atau Atasan, Format Formal dan Email
Format contoh surat cuti melahirkan untuk HRD atau atasan secara formal maupun lewat email dengan berbagai alasan serta jika ada pengajuan perpanjang.
[Nama Kota, Tanggal]
Kepada Yth.
Manajer HRD/Atasan Langsung [Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Rekanaker]
Jabatan [Jabatan Rekanaker]
NIK : [Nomor Pegawai/Jika Ada]
Dengan ini mengajukan permohonan isitirahat melahirkan secara mendesak, terhitung mulai tanggal [Awal Melahirkan], dikarenakan hasil pemeriksaan medis menunjukkan indikasi kelahiran prematur. Berdasarkan anjuran dokter, saya diminta menjalani perawatan intensif dan mempersiapkan proses persalinan lebih awal dari jadwal semula.
Saya telah berkoordinasi dengan rekan kerja terkait serah terima tugas agar operasional tetap berjalan lancar. Surat keterangan dokter terlampir sebagai bukti pendukung.
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
[Nama Rekanaker]
3. Contoh Surat Perpanjang Cuti Melahirkan Karena Alasan Medis (Format Formal)
[Nama Kota, Tanggal]
Kepada Yth.
Manajer HRD/Atasan Langsung [Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Rekanaker]
Jabatan [Jabatan Rekanaker]
NIK : [Nomor Pegawai/Jika Ada]
Dengan ini saya mengajukan perpanjangan istirahat melahirkan, yang semula dijadwalkan berakhir pada [Tanggal Akhir Istirahat Melahirkan pada Permohonan Awal]. Permohonan ini saya ajukan karena terdapat komplikasi pascapersalinan yang memerlukan perawatan lanjutan. Berdasarkan rekomendasi dokter, saya perlu menjalani masa pemulihan tambahan guna memastikan kondisi kesehatan saya dan bayi tetap stabil.
Saya mohon agar istirahat melahirkan diperpanjang selama [.... Bulan/Hari], yaitu dari [Tanggal Awal Perpanjangan Istirahat Melahirkan] hingga [Tanggal Akhir Perpanjangan Istirahat Melahirkan]. Sebagai pendukung, saya lampirkan surat keterangan dari dokter.
Saya akan tetap menjalin komunikasi dengan tim dan siap memberikan perkembangan kondisi secara berkala.
Demikian surat ini saya buat. Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
[Nama Rekanaker]
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.