Senin, 29 September 2025

Mensesneg Ungkap Arahan Prabowo Soal Seleksi SMA Taruna Nusantara: Harus Bersih dan Bebas Biaya

Keberhasilan SMA Taruna Nusantara dalam mendidik generasi penerus bangsa bergantung pada integritas proses seleksi.

HO/Ist
SELEKSI SMA TN - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Wakil Kepala Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN), Prasetyo Hadi, dalam kunjungannya ke lokasi seleksi di Universitas Terbuka, Rawamangun, Jakarta, Jumat (25/4/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Wakil Kepala Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN), Prasetyo Hadi, menegaskan komitmen untuk memastikan seleksi penerimaan siswa baru SMA Taruna Nusantara berjalan adil dan bebas dari praktik titipan.

Dalam kunjungannya ke lokasi seleksi di Universitas Terbuka, Rawamangun, Jakarta, Prasetyo menekankan pentingnya menjunjung prinsip keterbukaan seperti yang menjadi arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto sewaktu menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

“Salah satu pesan Bapak Prabowo yang kami pegang teguh adalah pelaksanaan seleksi ini harus bebas biaya. Tidak boleh ada lagi praktik-praktik lama. Semua peserta harus bersaing secara adil, berdasarkan kompetensi yang dimiliki,” ujarnya di lokasi, Jumat (25/4/2025).

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan SMA Taruna Nusantara dalam mendidik generasi penerus bangsa bergantung pada integritas proses seleksi.

“Ini merupakan rangkaian tahapan seleksi. Hari ini adalah seleksi offline, setelah sebelumnya dilakukan seleksi secara online,” kata Prasetyo.

Seleksi akademik itu juga dilaksanakan serentak di 39 Unit Layanan Universitas Terbuka di seluruh Indonesia. Adapun test akademik juga akan dilakukan psikotest dan test kesamaptaan jasmani.

“Hal ini sebagai wujud penggabungan kemampuan akademik, kemampuan mental serta kemampuan kesehatan, karena SMA Taruna Nusantara memang diharapkan dapat mendidik generasi penerus bangsa yang unggul secara intelektual, mental kepribadian dan tentunya unggul secara kesehatan,” ujar dia.

Mengenai pemilihan Universitas Terbuka sebagai lokasi seleksi, Prasetyo menyebutkan bahwa faktor jangkauan dan kesiapan teknis menjadi pertimbangan utama.

“Semua peserta harus bersaing secara adil, berdasarkan kompetensi yang dimiliki,” tegas Prasetyo.

Sebagai tambahan informasi, SMA Taruna Nusantara kini memiliki tiga kampus asrama di Magelang, Cimahi, dan Malang, yang masing-masing berkomitmen untuk mencetak generasi muda berkarakter, berintegritas, dan berdaya saing tinggi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan