Senin, 6 Oktober 2025

Cerita di Balik Pencarian Iptu Tomi Marbun yang Hilang 4 Bulan, Anggota Sempat Kritis Diserang Lebah

Sudah 4 bulan dikabarkan hilang saat tengah bertugas menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), keberadaan Iptu Tomi Marbun belum diketahui.

Penulis: Dewi Agustina
Kolase Tribunnews/Kompas
PENCARIAN TOMI MARBUN - Proses pencarian AKP Tomi Samuel Marbun yang hilang 4 bulan lalu terus dilakukan. Berbagai hambatan dan rintangan selama operasi pencarian dialami para personel, di antaranya serangan lebah hutan terhadap personel Polri. 

"Selain penyisiran menggunakan perahu, personel juga melakukan pencarian darat dengan berjalan kaki, menyisir semak belukar, hutan belantara, tumpukan kayu, hingga area-area tersembunyi di sepanjang tepian kali," ujarnya.

Operasi pencarian ini akan terus dilanjutkan hingga diperoleh titik terang keberadaan Iptu Tomi Marbun

Polda Papua Barat menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proses ini secara tuntas dan memberikan kejelasan bagi keluarga serta institusi.

"Kami mengharapkan kesabaran dari semua pihak terhadap hasil proses pencarian ini, proses pencarian telah diupayakan maksimal namun hambatan alam baik hujan lebat dan angin, kuatnya arus sungai pasca hujan dan medan hutan lebat dan rawa-rawa, kami juga mempertimbangan keselamatan personel di lapangan," 
kata Kombes Benny.

Operasi AB Moskona tahap ketiga ini terus menunjukkan semangat tinggi dan dedikasi personel Polri meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan berat.

Dengan dukungan penuh dari semua pihak, upaya pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun diharapkan segera membuahkan hasil.

Tak Ada Sabotase

Sebelumnya Polisi memastikan tidak ada unsur sabotase kasus hilangnya Kasatreskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun ketika menumpas KKB pada Desember 2024 lalu.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan menuturkan Tomi hanyut di sungai berarus deras saat operasi gabungan bersama TNI memburu KKB.

"Saya garis bawahi tidak ada di sini dugaan sabotase kejahatan dan sebagainya," kata Kombes Ongky saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025).

Menurutnya, sungai yang dilintasi Iptu Tomi sangat deras. 

Ongky menyebut sungai itu jarang dilintasi warga.

"Ini sungainya itu yang memang sungai masih perawan tidak pernah dilewati oleh orang, hanya orang segelintir aja yang pernah melewati, jadi arusnya sangat deras," imbuhnya.

Ketika itu, ada dua tim yang melakukan operasi memburu KKB.

Tim pertama berhasil melewati derasnya arus sungai.

Sementara tim kedua (Iptu Tomi Marbun) sempat dicegah untuk tidak menyeberang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved