Minggu, 5 Oktober 2025

Kalender Jawa Mei 2025 Lengkap Wuku, Weton, Neptu, Pasaran, Tanggal Hijriah, dan Hari Libur Nasional

Kalender Jawa Mei 2025 lengkap dengan Wuku, Weton, Neptu, Hari Pasaran, penanggalan Islam 1446 Hijriah dan tanggal merah hari libur nasional.

Kalender Hijriah Indonesia 2025 Kemenag
KALENDER MEI 2025 - Tangkapan layar Kalender Mei 2025 dari Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang dirilis Kemenag, diunduh Selasa (22/4/2025). Kalender Jawa Mei 2025 lengkap dengan Wuku, Weton, Neptu, Hari Pasaran, penanggalan Islam 1446 Hijriah dan tanggal merah hari libur nasional. 

Senin Pon, 26 Mei 2025 = 28 Selo 1958 Za' = 28 Zulkaidah 1446 H = Kuru Welut = Neptu 11

Selasa Wage,27 Mei 2025 = 29 Selo 1958 Za' = 29 Zulkaidah 1446 H = Kuru Welut = Neptu 7

Rabu Kliwon, 28 Mei 2025 = 30 Selo 1958 Za' = 1 Dzulhijjah 1446 H = Kuru Welut = Neptu 15

Kamis Legi, 29 Mei 2025 = 1 Besar 1958 Za' = 2 Dzulhijjah 1446 H = Kuru Welut = Neptu 13

Jumat Pahing, 30 Mei 2025 = 2 Besar 1958 Za' = 3 Dzulhijjah 1446 H = Kuru Welut = Neptu 15

Sabtu Pon, 31 Mei 2025 = 3 Besar 1958 Za' = 4 Dzulhijjah 1446 H = Kuru Welut = Neptu 16

Daftar Tanggal Merah Mei 2025

Merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang libur nasional dan cuti bersama 2024, Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024, berikut daftar tanggal merah Mei 2025.

  • 1 Mei 2025: Hari Buruh Internasional
  • 12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE
  • 13 Mei 2025: Cuti Bersama Hari Raya Waisak 2569 BE
  • 29 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus
  • 30 Mei 2025: Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus

Link Download Kalender Mei 2025 lengkap dengan tanggal merah hari libur nasional dan cuti bersama: KLIK

Sebagai informasi, penanggalan Jawa biasanya digunakan untuk menghitung weton, menentukan hari baik pernikahan hingga membaca perwatakan maupun peruntungan.

Pasaran Jawa adalah tradisi penanggalan yang sering dipakai untuk mencari peruntungan baik.

Sementara, itu weton adalah kombinasi dari tujuh hari dalam seminggu, yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu dengan lima hari pasaran Jawa.

Kemudian dalam tradisi masyarakat Jawa ada Wuku, yakni sistem penanggalan Jawa yang terdiri dari 30 siklus.

Wuku berotasi dalam siklus 210 hari yang diperoleh dari perhitungan jumlah hari dalam seminggu (7) dikalikan dengan jumlah wuku (30).

Setiap wuku akan berotasi setiap 7 hari, yang dikenal sebagai sapta wara.

Rotasi sapta wara ini dimulai dari hari Minggu hingga Sabtu.

Pada tanggalan Jawa Desember 2024 terdapat beberapa nama wuku, yaitu Maktal, Wuye, Manahil, Prangbakat, dan Bala.

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved