Senin, 6 Oktober 2025

BISMA Gelar Halal Bi Halal, John Palinggi Ingatkan Persatuan Bangsa di Tengah Tantangan Era Digital

Ketua Harian Badan Interaksi Sosial Masyarakat Wadah Kerukunan Umat Beragama (BISMA), Dr John N Palinggi menggelar acara halal bi halal di lingkungan

Editor: Wahyu Aji
HO/IST
KERUKUNAN UMAT - Peserta halal bi halal Badan Interaksi Sosial Masyarakat Wadah Kerukunan Umat Beragama (BISMA) berfoto bersama seusai acara, Selasa (15/4/2025). BISMA mengingatkan kembali pentingnya persatuan bangsa di tengah tantangan era digital saat ini. 

Hasiolan EP/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian Badan Interaksi Sosial Masyarakat Wadah Kerukunan Umat Beragama (BISMA), Dr John N Palinggi menggelar acara halal bi halal di lingkungan lembaga tersebut.

John Palinggi mengatakan, persaudaraan yang terjalin di keluarga besar dan sahabat BISMA sudah terbangun selama puluhan tahun.

Di sela acara halal bi halal tersebut di Ballroom Graha Mandiri, jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025), John menyatakan bangsa Indonesia dibangun atas dasar persatuan dan kesatuan.

"Hari ini tentu hari yang sangat membahagiakan berkumpul dengan keluarga besar saya, meskipun ini baru bagian kecil komunitas yang saya bangun, karena bangsa ini memerlukan persatuan, kesatuan dan Kerukunan supaya bisa membangun bangsa dengan baik. Kita Bhineka Tunggal Ika, sekalipun beda suku, agama, golongan, pendapatan, partai seharusnya kita rukun dan damai. Tanpa itu kita akan terkoyak-koyak dan menjurus pada penderitaan yang abadi tentang bangsa ini dan bukan tidak mungkin akan terjadi perpecahan wilayah jika kita tidak menyadari hal ini," kata John Palinggi

Untuk mencegah hal itu tantangan di era digital ini menurutnya, pemerintah harus menyiapkan suatu sistem yang bisa mencegah perpecahan agama.

Penggunakan sistem digital dan teknologi informasi, menurutnya, bisa menjadi sarana persatuan bangsa.

"Jangan biarkan jika ada orang menghina agama lain, karena Habluminallah itu sudah final dan tidak usah dibahas lagi, yang kurang Habluminannas atau mengasihi sesama manusia, supaya jangan ada penghinaan dan merendahkan agama lain," papar John Palinggi yang juga Ketua Umum Asosiasi Mediator Indonesia ini.

Pada kesempatan itu, John juga mengenang almarhum KH Sahal Mahfud, ayah angkatnya, yang menurutnya sudah memberi banyak nasihat, bimbingan serta doa bagi kebaikannya.

"Sekitar tiga bulan lalu saya nyekar makamnya sekaligus silaturahmi kasih sayang dan memberikan bea siswa kepada sekitar 1.100 orang santri termasuk mahasiswa Ponpes Maslakhul Huda di Pati yang kini dipimpin KH Ghofur Rozin," papar John Palinggi

Acara juga diisi tausiah oleh ustadzah Umi Zuriah dan doa Ustd H Ahmad Badrul Kurais, sementara kalam ilahi oleh Naila serta dimeriahkan marawis MTGKI Az Zahrah.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved