Jelang Kongres TIDAR, Dukungan untuk Rahayu Saraswati Mengalir dari Luar Negeri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi sayap partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (TIDAR) akan memilih ketua umum periode selanjutnya pada Kongres yang akan digelar 17 Mei 2025.

Jelang pemilihan dukungan kepada petahana Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) untuk kembali memimpin TIDAR terus mengalir. Kali ini dukungan kepada Sara datang dari Pengurus Luar Negeri TIDAR Singapura.

Ketua Pengurus Luar Negeri TIDAR Singapura, Andrew Salim mengungkapkan, di bawah kepemimpinan Sara, organisasi TIDAR semakin besar. Tidak hanya eksis di ASEAN, tapi juga hingga Eropa dan Amerika.

"Ketua Umum TIDAR Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menunjukan komitmennya yang merakyat. Menjangkau seluruh pemuda hingga luar negeri dan menjadikan Diaspora lebih bergigi di kancah internasional," kata Andrew, dalam keterangannya, Minggu (13/4/2025).

Baca juga: Rahayu Saraswati: Kearifan Lokal Harus Jadi Roh Perfilman Indonesia di Era Digital

Diketahui, selama memimpin TIDAR, ponakan Presiden Prabowo Subianto itu sukses mengibarkan bendera TIDAR hingga negara-negara strategis seperti Turki, Australia, Malaysia, Singapura, Belanda, Jerman, Prancis, Rusia, dan Inggris.

"Ketum Sara punya aura kepemimpinan yang kuat. Disegani karena mampu mewadahi minat dan bakat Diaspora yang punya tekad bergerak di kegiatan sosial, politik, dan kesehatan," ujarnya.

Keberadaan TIDAR luar negeri kata dia, memantik semangat Diaspora untuk lebih aktif berkontribusi mengharumkan nama Indonesia. Seluruh elemen TIDAR Singapura bahkan menyaksikan langsung peran Sara menyisir Diaspora yang dianggap mampu mengibarkan bendera TIDAR.

"TIDAR Singapura berkomitmen memperluas konsolidasi Diaspora di luar negeri. Termasuk mengawal program-program TIDAR yang sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita," sebutnya.

“TIDAR Singapura tentunya mendukung penuh Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk menuju Indonesia Emas," pungkasnya.