Ini Jadwal Pembagian Dividen BRI, Mandiri, BNI, BTN, dan OBAT untuk Tahun Buku 2024
BRI, Bank Mandiri, BNI, BTN, dan OBAT umumkan jadwal dividen 2024. Cek besaran dan tanggal pembagian dividen untuk pemegang saham emiten besar ini.
Editor:
Glery Lazuardi
BRI, Bank Mandiri, BNI, BTN, dan OBAT umumkan jadwal dividen 2024. Cek besaran dan tanggal pembagian dividen untuk pemegang saham emiten besar ini.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia akan membagikan dividen tunai kepada pemegang saham untuk tahun buku 2024.
Berikut ini jadwal pembagian dividen.
Di antaranya, yaitu:
BRI
Bank Mandiri
BNI
BTN
Obat

BRI
* Besaran Dividen: Rp343,4 per saham
* Cum Date (Pasar Reguler dan Negosiasi): 10 April 2025
* Recording Date: 14 April 2025
* Tanggal Pembayaran Dividen: 23 April 2025
Bank Mandiri
* Besaran Dividen: Rp466,18 per saham
* Cum Date (Pasar Reguler dan Negosiasi): 11 April 2025
* Recording Date: 15 April 2025
* Tanggal Pembayaran Dividen: 23 April 2025
BNI
* Besaran Dividen: Rp374,06 per saham
* Cum Date (Pasar Reguler dan Negosiasi): 10 April 2025
* Recording Date: 14 April 2025
* Tanggal Pembayaran Dividen: 25 April 2025
BTN
* Besaran Dividen: Rp53,57 per saham
* Cum Date (Pasar Reguler dan Negosiasi): 14 April 2025
* Recording Date: 16 April 2025
* Tanggal Pembayaran Dividen: 25 April 2025
OBAT
PT Brigit Biofarmaka Teknologi (OBAT) dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan public expose menyetujui pembagian dividen sebesar 100 persen dari laba bersih tahun buku 2024.
Adapun jalannya RUPST dipimpin oleh Komisaris Utama Machmud Lutfi Huzain yang dalam rapat tersebut mengatakan ditengah berbagai tantangan, korporasi justru memperkuat posisinya melalui inovasi dan efisiensi operasional.
“Dewan komisaris memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya yang telah dilakukan jajaran manajemen Perseroan,” kata Machmud dalam acara RUPST dan public expose di Sukoharjo, Kamis (10/4).
Baca juga: RUPST BTN Setujui Pembagian Dividen Rp 751,83 Miliar
Seusai acara, Sekretaris Perusahaan Toufin Noor Prambudi menyebutkan pemegang saham memutuskan untuk dividen diberikan secara penuh atau 100 persen atau nilai laba yang diatribusikan.
Adapun pembagian dividen OBAT nilainya Rp49,04 per lembar saham atau setara Rp29,4 miliar dari 600 juta lembar saham beredar.
Direktur Utama Brigit Biofarmaka Teknologi Is Heriyanto menyampaikan keputusan tersebut mendapatkan dukungan dari para pemegang saham.
Terkait kinerja perseroan, ia mengatakan, “pada 2024, penjualan kami mengalami peningkatan hingga 111 persen, sehingga angka penjualan mencapai Rp120 miliar. Pencapaian ini tentunya tidak terlepas dari strategi Perseroan dalam menjangkau pangsa pasar yang lebih luas.”
Is Heriyanto lebih lanjut menyebut bahwa laba komprehensif tahun berjalan mengalami peningkatan pesat hingga 156 persen dibanding tahun sebelumnya.
Laba ini meningkat karena adanya kenaikan penjualan produk herbal, kosmetik dan minuman fungsional serta botanikal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.