KPK Bakal Periksa Ridwan Kamil Usai Geledah Rumahnya, Tapi Belum Tentukan Jadwal

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menentukan waktu kapan pemanggilan terhadap mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sosok Ridwan Kamil diketahui masuk dalam pusaran kasus dugaan korupsi dana iklan bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Rumah RK pun sudah digeledah tim penyidik.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, ia belum memiliki informasi dari penyidik yang menangani perkara dugaan korupsi tersebut ihwal pemanggilan Ridwan Kamil.

"Terkait hal itu, saya harus mencari tahu dulu kepada tim penyidik yang menangani kasusnya. Sejauh informasi yang saya dapat, belum ada info pasti kapan RK akan dipanggil," kata Tessa kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

Baca juga: KPK Minta Gugatan Praperadilan Staf Hasto Kristiyanto Digugurkan, Hakim Tetap Lanjutkan Persidangan

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penyidik Budi Sokmo sebelumnya memprediksi bahwa Ridwan Kamil akan dipanggil setelah lebaran.

Hal itu disampaikan Budi pada Kamis, 20 Maret 2025, ketika ditanya wartawan soal pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil.

Menurut Tessa, tim penyidik memiliki strategi tersendiri dalam rangka pemanggilan saksi.

Jubir berlatar belakang penyidik ini hanya dapat memastikan bahwa setiap orang yang kediamannya digeledah pasti akan dilakukan pemeriksaan untuk mengonfirmasi barang bukti.

"Saya kira penyidik memiliki strategi terkait kebijakan pemanggilan seseorang menjadi saksi. Tapi bisa saya pastikan setiap pihak yang rumah atau lokasinya telah digeledah, maka penyidik akan meminta konfirmasi dari yang bersangkutan," ujar Tessa.

Terkait apakah pemeriksaan Ridwan Kamil bisa terjadi dalam rentang satu bulan ke depan, Tessa cuma meminta publik untuk menunggu.

"Kita tunggu saja," katanya.

Kediaman Ridwan Kamil di kawasan Ciumbuleuit, Kota Bandung digeledah KPK Senin, 10 Maret 2025. Dari sana, tim penyidik mengamankan sejumlah dokumen yang ditengarai berkaitan dengan perkara.

Dikutip dari Tribun Jabar, Ridwan Kamil pun telah angkat bicara mengenai penggeledahan di rumahnya.

Ridwan Kamil membantah KPK sudah menyita duit deposito Rp70 miliar dari rumahnya.

"Deposito itu bukan milik kami. Tidak ada uang atau deposito kami yang disita saat itu," ujar Ridwan Kamil, dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).