Mudik Lebaran 2025
Deputi Kamtibmas Kemenko Polkam Apresiasi Jajaran TNI/Polri, Mudik & Arus Balik Lebaran Kondusif
Brigjen Pol. Asep Jenal Ahmadi mengapresiasi jajaran TNI dan Polri yang telah mengamankan mudik dan libur panjang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Dewi Agustina
Diberitakan sebelumnya, Korlantas Polri mencatat penurunan jumlah kecelakaan dan korban meninggal dunia selama mudik lebaran.
Jumlah kecelakaan lalu lintas secara nasional turun tercatat dari 3.728 kejadian pada 2024 menjadi 2.637 kejadian di 2025.
Sementara itu, korban meninggal dunia di jalan tol berkurang dari 44 orang menjadi 12 orang.
"Kalau kita data nasional kecelakaan lalu lintas turun dari jumlahnya dari 2024 itu 3.728, ini di 2025 adalah 2.637. Turunnya 30 persen, itu turun jumlah kecelakaan," kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho di Gerbang Tol Cikampek pada Senin (7/4/2025).
Agus juga menyebut penurunan jumlah korban meninggal dunia secara nasional.
"Termasuk juga kami sampaikan untuk laka lantas, korban meninggal dunia, bahasanya fatalitas itu turun 47 persen. Itu yang nasional, jadi se-Indonesia selama periode Operasi Ketupat," ujar dia.
Penurunan jumlah kecelakaan juga tercatat di jalan tol.
Pada periode yang sama tahun lalu terdapat 53 kejadian, sedangkan tahun ini jumlahnya menurun menjadi 32 kejadian, atau turun sebesar 40 persen.
Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia di jalan tol juga mengalami penurunan signifikan, dari 44 orang pada 2024 menjadi 12 orang di 2025, atau turun 72 persen.
“Tahun lalu 44 orang, tahun ini 12 orang. Jadi turun 72 persen,” jelas dia.
Agus menambahkan bahwa tidak terdapat kecelakaan berat di jalan tol selama operasi pantauan masa lebaran.
"Alhamdulillah laka tol tidak ada ya," pungkasnya.
TNI Siagakan 66.714 Prajurit
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam paparannya pada rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan Idul Fitri 1446 H tahun 2025 mengatakan pihaknya menyiagakan 66.714 personel dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU yang akan diperbantukan kepada Polri (BKO) maupun sebagai pasukan siaga di masing-masing wilayah.
Agus mengatakan pihaknya juga telah mengidentifikasi berbagai objek vital yang memerlukan pengamanan khusus selama periode tersebut.
Hal itu disampaikan Agus di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (10/3/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.