Prakiraan Cuaca
BMKG: Informasi Cuaca Realtime Arus Balik Lebaran, Ini Prediksi Gelombang Tinggi 7-10 April 2025
BMKG pastikan informasi cuaca realtime selama arus balik Lebaran 2025. Inilah peringatan dini Gelombang Tinggi dan Potensi hujan pada 7-10 April 2025.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati telah meninjau Pelabuhan Merak, Banten pada Sabtu (5/4/2025).
Adapun kunjungan ini adalah untuk memonitoring arus balik dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak lima hari pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025.
Dalam kunjungannya, Dwikorita melakukan monitoring pergerakan kapal yang membawa pemudik dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak di ruang Port Operation Control Center (POCC).
Salah satu yang diperhatikan adalah cuaca maritim yang memuat informasi tentang arus dan tinggi gelombang laut.
Bersama ASDP dan pihak Kepolisian, Dwikorita menjelaskan kondisi cuaca di jalur penyeberangan Selat Sunda secara umum terpantau aman.
Namun demikian, ia meminta pihak otoritas terkait terus memantau informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG secara berkala.
Dwikorita menjelaskan BMKG berkomitmen mendukung kelancaran arus balik dengan menyediakan informasi cuaca secara real-time melalui platform Digital Weather for Traffic (DWT).
Layanan Digital Weather for Traffic telah tersedia di aplikasi mobile infobmkg atau dapat dengan mudah diakses melalui web https://signature.bmkg.go.id/dwt/.
Informasi ini diharapkan membantu pemudik merencanakan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman.
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui situs web BMKG, aplikasi InfoBMKG, media sosial resmi, serta layanan SMS Blast dan Call Center 196.
Dengan dukungan informasi cuaca yang akurat, diharapkan perjalanan mudik dan balik Idul Fitri 2025 berlangsung aman dan lancar.
Baca juga: Menjelang Arus Balik Lebaran, Waspadai Potensi Hujan Lebat Periode 4-10 April 2025
Peringatan Dini Gelombang Tinggi 7-10 April 2025
Melansir laman resmi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 4-18 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 9-22 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru timur.
Tinggi Gelombang 1.25 - 2.5m berpeluang terjadi di wilayah berikut:
- Samudra Hindia barat Aceh
- Samudra Hindia barat Kep. Mentawai
- Samudra Hindia barat Lampung
- Samudra Hindia selatan Jawa Barat
- Samudra Hindia selatan Jawa Tengah
- Samudra Hindia selatan Bali
- Samudra Hindia selatan NTT
- Selat Makassar bagian tengah
- Samudra Pasifik utara Maluku
- Samudra Pasifik utara Papua Barat
- Samudra Hindia barat Kep. Nias
- Samudra Hindia barat Bengkulu
- Samudra Hindia selatan Banten
- Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta
- Samudra Hindia selatan Jawa Timur
- Samudra Hindia selatan NTB
- Selat Makassar bagian selatan
- Laut Maluku
- Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya
- Samudra Pasifik utara Papua
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.