Momen Lebaran, Wamenaker Noel dan Rizieq Shihab Halalbihalal Bicara Kebangsaan dan Demokrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen Idulfitri, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) halalbihalal dengan Habib Rizieq Shihab (HRS) di Jakarta pada Rabu kemarin. 

Dalam acara di HRS Center, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang turut disaksikan para habib/ulama, keduanya bertukar pikiran bagaimana membangun demokrasi yang tetap dalam koridor Negara Kesatuan Republik Indonesa (NKRI).

Tak hanya itu, keduanya juga membicarakan toleransi, demokrasi dan kebangsaan.

“Habib Rizieq Shihab mengakui ada perbedaan tertentu dengan Presiden Jokowi Widodo (Jokowi), namun tetap mempunyai komitment membangun demokrasi kebangsaan,” kata Wamenaker Noel, kepada Tribunnews, Kamis (3/4/2025).

Noel disambut oleh Laskar Persaudaraan Islam (LPI), masuk ke HRS Center, yang telah dipenuhi ratusan jamaah laki-laki dan perempuan. 

Noel duduk bersebelahan langsung dengan Rizieq Shihab..

“Saya menangkap nuansa penuh persaudaraan. Semangat Idulfitri yang membawa kedamaian dan kerukunan sangat terasa. Jika iklim seperti ini bisa kita suburkan, Indonesia akan rukun sehingga konsentrasi dalam pembangunan,” ungkapnya.

Baca juga: Spanduk Raksasa Bahar bin Smith dan Rizieq Shihab Dikibarkan Massa Aksi Reuni Akbar 212 di Monas

Mengenai perbedaan visa dengan Presiden Jokowi, Noel menjelaskan, Rizieq Shihab, tidak menganggapnya sebagai persoalan pribadi. 

Kendati dalam visi politik, tetapi tidak menjadi masalah pribadi.

“Habib Rizieq tidak baper (bawa perasaan), tetapi berpolitik secara rasional, dengan wawasan kebangsaan yang tidak perlu diragukan,” tuturnya. 

Noel mengatakan, Rizieq tentu tahu dirinya adalah pendukung Jokowi. Namun tetap menerima dirinya. 

“Itulah indah kedewasaan dalam berpolitik,” ujarnya

Baca juga: Habib Rizieq Shihab alias Muhammad Rizieq Shihab

Rizieq Shihab dan Immanuel sepakat bahu-membahu membangun toleransi beragama, menjembatani perbedaan.

Kehidupan demokrasi dalam pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, menurut kedua tokoh sudah baik, di mana individu dan organisasi bisa menyalurkan aspirasi sesuai koridor yang ada. 

“Kami sepakat, kehidupan demokrasi kita memang harus kita bangun bersama. Maka aspirasi yang sifat membangun, seyogyanya disalurkan secara benar,” jelas Noel.