Lebaran 2025
Arti Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin, Sering Diucapkan saat Lebaran 2025
Arti Minal Aidin Wal Faizin mohon maaf lahir dan batin yang sering diucapkan saat Lebaran Idul Fitri 2025, sering diartikan kata permintaan maaf.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Inilah arti Minal Aidin Wal Faizin mohon maaf lahir dan batin yang sering diucapkan saat Lebaran Idul Fitri 2025.
Hari Raya Idul Fitri 1446 H menjadi momen bagi setiap muslim untuk saling berjabat tangan dan bermaaf-maafan.
Biasanya saat Lebaran 2025, kita sering mendengar atau membaca ucapan maaf dengan ucapan Minal Aidin Wal Faizin mohon maaf lahir dan batin.
Ucapan Minal Aidin Wal Faizin mohon maaf lahir dan batin umumnya dibagikan kepada keluarga, teman hingga orang terkasih.
Lantas, apa arti ucapan Minal Aidin Wal Faizin mohon maaf lahir dan batin?
Simak penjelasan, yang Tribunnews.com rangkum, terkait arti Minal Aidin Wal Faizin mohon maaf lahir dan batin, berikut ini.
Arti Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin
Merujuk penjelasan Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta, Khasan Ubaidillah mengatakan jika ucapan 'Minal Aidin Wal Faizin mohon maaf lahir dan batin' adalah sebuah doa.
Melalui program OASE di YouTube Tribunnews.com, Khasan mengatakan, jika banyak yang mengira ucapan Minal Aidin Wal Faizin adalah kata permintaan maaf.
Sebenarnya arti kata Minal Aidin Wal Faizin adalah agar kita menjadi bagian orang-orang yang kembali kepada hal-hal yang baik.
"Sebenarnya kalau kita tarik dari Minal Aidin Wal Faizin, adalah doa agar kita menjadi bagian orang-orang yang kembali kepada hal-hal yang baik."
"Kembali menjadi orang yang lebih baik, kembali kepada kesucian, kembali kepada fitrah kita, dan semoga kita menjadi orang-orang yang beruntung di kemudian hari."
Baca juga: 60+ Ucapan Selamat Lebaran Idul Fitri dalam Bahasa Inggris Penuh Makna
"Makanya, memang ucapan ini dengan kata sambung yang sering dipakai, seolah-olah artinya adalah mohon maaf lahir dan batin," terangnya.
Lebih lanjut, Khasan menambahkan, di masa sahabat Nabi, ucapan Idul Fitri selalu diiringi dengan doa.
Doa yang dimaksud adalah Taqobalallahu Minna Wa Minkum Taqobbal Ya Karim.
Setelah mengucapkan kata Taqobalallahu Minna Wa Minkum Taqobbal Ya Karim, kemudian disambung dengan ucapan Wa Ja'alanaallaahu Wa Iyyaakum Minal 'aaidin Wal Faaiziin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.