Mudik Lebaran 2025
Polri: 192.296 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Pada H-4 Lebaran
Jelang Lebaran 2025, sejumlah masyarakat Jakarta dan sekitarnya mulai berangkat untuk mudik ke kampung halamannya masing-masing.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Lebaran 2025, sejumlah masyarakat Jakarta dan sekitarnya mulai berangkat untuk mudik ke kampung halamannya masing-masing.
Tercatat, 192.926 kendaraan sudah keluar dari Jakarta baik yang ke arah timur maupun ke arah barat pada H-4 atau Kamis (27/3/2025).
Juru bicara Operasi Ketupat, Kombes Jansen Avitus Panjaitan merinci ada empat gerbang tol (GT) yang dilalui para pemudik keluar dari Jakarta.
"Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikampek Utama (arah Tol Trans Jawa) sebanyak 79.045 kendaraan. Sedangkan, untuk yang masuk Jakarta melalui GT Cikampek Utama (arah Jakarta) sebanyak 25.039 kendaraan," kata Jansen dalam keterangannya, Kamis.
Kemudian, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Tol Cikupa (arah Merak) sebanyak 47.357 kendaraan. Sementara, untuk yang masuk Jakarta melalui GT Tol Cikupa (arah Jakarta) sebanyak 45.434 kendaraan.
Baca juga: One Way Cipali Diberlakukan Mulai Hari Ini, Puncak Arus Mudik Diprediksi Terjadi Besok
Kemudian, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Ciawi (arah Bogor) sebanyak 33.224 kendaraan.
Sedangkan, untuk yang masuk Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 29.977 kendaraan.
"Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Kalihurip Utama (arah Bandung) sebanyak 33.300 kendaraan. Sedangkan, untuk yang masuk Jakarta melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 26.600 kendaraan," tuturnya.
Baca juga: Pilu Korban Tewas Laka KA Batara Kresna di Sukoharjo, Hampir Sampai Rumah usai 4 Tahun Tak Mudik
Dalam hal ini, Jansen mengatakan pihaknya telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas hingga puncak arus mudik agar tak terjadi kemacetan.
"Diberlakukan one way lokal dari KM 70-KM 188 Tol Cipali. Sedangkan, contra flow sejak pukul 08.00 WIB telah diberlakukan sebanyak dua tahap, yakni di KM 109 sampai KM 162 Tol Cipali," tuturnya.
Puncak Arus Mudik
Pemerintah memprediksi arus mudik dalam rangka Idulfitri 1446 Hijriyah atau 2025 Masehi pada 28 sampai 30 Maret 2025.
Wakil Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi Irjen Pol Endi Sutendi mengatakan untuk itu pihaknya akan menggelar Operasi Ketupat pada Maret hingga 8 April 2024.
Hal itu disampaikan usai rapat koordinasi tingkat menteri di kantor Kemenko Polkam Jakarta Pusat pada Senin (24/2/2025).
"Polri akan menyelenggarakan Operasi Ketupat pada tanggal 26 Maret sampai tanggal 8 April. Dipikirkan untuk arus mudik itu tanggal 28 sampai tanggal 30. Kemudian untuk arus baliknya dipikirkan tanggal 8 (April) ke atas sudah puncaknya untuk arus balik," ujarnya.
Selain itu, ucapnya, Polri juga telah menyiapkan berbagai skema untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.