Senin, 29 September 2025

Berita Populer Hari Ini

Populer Nasional: Kompolnas Bongkar Aib Peltu Lubis, Kapolda Metro Jaya Lawan Preman

Berikut kumpulan berita nasional dalam 24 terakhir rangkuman Tribunnews, Kompolnas bongkar aib Peltu Lubis, Kapolada Metro Jaya lawan preman

Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
POPULER HARI INI - Kapolda Metro Jaya Irjen Kayoto saat mengecek lokasi tewasnya 7 remaja di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih, Minggu (22/9/2024). Berikut kumpulan berita nasional dalam 24 terakhir rangkuman Tribunnews, Kompolnas bongkar aib Peltu Lubis, Kapolada Metro Jaya lawan preman 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kumpulan berita nasional dalam 24 terakhir rangkuman Tribunnews.

Mulai dari pernyataan komisioner Kompolnas, Choirul Anam untuk kasus yang menimpa Kapolsek Negara Bagian, AKP Anumerta Lusiyanto.

Choirul Anam menyebut fakta baru bahwa satu dari tiga kobrban penembakan oknum TNI tersebut menolak uang sogokan judi sabung ayam.

AKP Anumerta Lusiyanto disebut tak mau menerima uang Rp 1 juta dari Peltu Lubis yang ingin agar judi ayam tak diusik kepolisian.

Populer berikutnya adalah  cara melakukan aktivasi sistem Multi-Factor Authentication (MFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hingga berita aksi premanisme kembali terjadi kali ini di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kelompok relawan yang mendirikan posko mudik lebaran dilarang oleh preman tersebut.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memastikan pelaku yang melarang berdirinya posko mudik lebaran sudah ditangkap. 

Dia tidak mentolerir segala bentuk aksi premanisme.

Kumpulan berita nasional dalam 24 jam terakhir rangkuman Tribunnews berikut ini:

1. Kompolnas Sebut Peltu Lugis Sogok AKP Anumerta 

Baca juga: Kasus Sederhana, Kompolnas Pertanyakan Belum Ada Tersangka Penembakan 3 Polisi di Arena Sabung Ayam

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Mohammad Choirul Anam, menyebut Peltu Lubis pernah menyogok Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto seusai ditegur terkait judi sabung ayam.

Anam menuturkan hal tersebut dilakukan Peltu Lubis agar AKP Lusiyanto tidak terus menerus mengusik judi sabung ayam yang diduga dikelola olehnya bersama rekannya yaitu Kopka Basarsyah.

"Jadi upaya untuk korban atau Pak Kapolsek ini untuk mengingatkan Peltu Lubis untuk menghentikan upaya sabung ayam bolak-balik diingetin, ini sudah lama,"  


 
"Ketika diingetin gitu, mereka berusaha untuk nyogok dan tegas katanya ditolak (Lusiyanto)" katanya dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (23/3/2025).

Di sisi lain, Anam mengaku pihaknya tidak langsung percaya saat memperoleh informasi bahwa AKP Lusiyanto menolak sogokan dari Peltu Lubis.

SELANJUTNYA>>>

2. Cara Aktivasi MFA

Berikut ini cara melakukan aktivasi sistem Multi-Factor Authentication (MFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) mau pun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

MFA adalah sistem keamanan yang membutuhkan lebih dari satu bentuk verifikasi bagi ASN yang akan mengakses layanan manajemen ASN melalui portal ASN Digital.

Tujuan aktivasi akun ASN Digital dengan sistem MFA adalah meminimalisir ancaman siber dan kebocoran data pegawai.

Akses langsung ke tautan setiap layanan BKN akan ditutup dan dialihkan ke portal ASN Digital mulai hari ini, Minggu, 23 Maret 2025 pukul 23.59 WIB.

Sehingga setiap ASN diminta segera mengaktivasi MFA agar dapat mengakses layanan BKN seperti e-Kinerja dan MyASN.

SELANJUTNYA>>>

3. OPM Bunuh Guru dan Tenaga Kesehatan di Yahukimo

OPM BUNUH GURU - Organisasi Papua Merdeka (OPM) serang guru dan bakar sekolah di Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025)
OPM BUNUH GURU - Organisasi Papua Merdeka (OPM) serang guru dan bakar sekolah di Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025) (Tribun-Papua.com/Istimewa)

TNI telah melakukan evakuasi terhadap tenaga pengajar dan tenaga kesehatan pasca serangan yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Serangan yang terjadi pada Jumat, 21 Maret 2025, sehingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia, enam orang luka-luka, serta fasilitas pendidikan terbakar.

Kapuspen TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi, menegaskan bahwa TNI berkomitmen untuk selalu melindungi masyarakat, terutama tenaga pendidik dan kesehatan yang bertugas di daerah terpencil.

"TNI telah mengerahkan personel untuk mengevakuasi korban, mengamankan wilayah, dan mendukung pemulihan situasi pasca tindakan biadab dan pengecut dari OPM," ujar Kapuspen TNI, Minggu (23/3/2025)

Serangan ini diduga dilakukan oleh kelompok OPM pimpinan Elkius Kobak, yang sebelumnya meminta sejumlah uang kepada para tenaga pengajar.

Karena permintaan tersebut tidak dipenuhi, kelompok ini melakukan aksi kekerasan pembunuhan, dan menganiaya enam orang guru, membakar gedung sekolah dan rumah guru, serta menimbulkan ketakutan di masyarakat.

Sebagai respons cepat, TNI bersama aparat terkait telah berhasil mengevakuasi 42 tenaga pengajar dan tenaga kesehatan dari Yahukimo ke Jayapura.

SELANJUTNYA>>>

4. Kapolda Metro Jaya Lawan Preman

JALUR MUDIK - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto meninjau pos pengamanan di Km 39A Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (22/3/2025) sore. Hasilnya, arus lalin masih lancar dan belum terjadi kepadatan. 
JALUR MUDIK - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto meninjau pos pengamanan di Km 39A Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (22/3/2025) sore. Hasilnya, arus lalin masih lancar dan belum terjadi kepadatan.  (Tribunnews.com/Reynas Abdila)

Aksi premanisme kembali terjadi kali ini di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kelompok relawan yang mendirikan posko mudik lebaran dilarang oleh preman tersebut.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memastikan pelaku yang melarang berdirinya posko mudik lebaran sudah ditangkap. 

Dia tidak mentolerir segala bentuk aksi premanisme.

"Sudah kita tindak lanjuti, sudah kita tangkap, dan kita tahan," katanya Karyoto kepada wartawan dikutip Sabtu (22/3/2025).

Menurutnya, apabila sudah mendapatkan izin dari pemilik lahan tidak ada yang boleh melarang.

Kapolda Metro menegaskan bahwa negara tak boleh kalah orang para preman.

SELANJUTNYA>>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan