Mudik dari Jakarta ke Malang Gunakan Kendaraan Listrik Habiskan Ongkos Sekitar Rp 500 Ribu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tradisi mudik balik merayakan Idulfitri menjadi momen yang dinanti masyarakat Indonesia. Dari tahun ke tahun nyaris di seluruh wilayah Indonesia melakukan mudik.

Tradisi tersebut selayaknya 'kewajiban' yang harus ditunaikan demi silaturahmi dengan sanak keluarga.

Tribun berkesempatan melakukan liputan mudik lebaran 2025 dari Jakarta hingga ke Malang, Jawa Timur menggunakan All New Hyundai Kona Electric(EV). 

Baca juga: Gerbang Tol Kalikangkung Semarang Mulai Dipadati Pemudik 9 Hari Jelang Lebaran

Start dari Jakarta pada Jumat(21/3/2025) pukul 20.30 WIB menggunakan All New Hyundai Kona Electric(EV), Tribun kemudian meluncur ke wilayah Simpang Jomin, Karawang, Jawa Barat. Daya kapasitas baterai sejak berangkat full 100 persen.

Seusai melakukan pengambilan gambar situasi arus mudik di Simpang Jomin, Tribun kemudian meluncur ke Semarang, Jawa Tengah melalui Tol Trans Jawa.

Sempat singgah di Tol Cipali KM 86 mengisi daya listrik baterai di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum(SPKLU). Hanya butuh waktu 35 menit mengisi baterai, Tribun dan rombongan kemudian melaju lagi hingga tiba di Gerbang Tol Semarang Jawa Tengah pada Sabtu(22/3/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.

Di kota Semarang, Tribun harus mencari ULP PLN menambah daya listrik baterai mobil All New Hyundai Kona Electric (EV). Saat itu kapasitas baterai tersisa 45 persen.

Minggu(23/3/2025) pada pukul 11.00 WIB, tim mudik kemudian berangkat lagi menuju kota Malang, Jawa Timur dengan terlebih dahulu mengisi daya baterai full.

Tribun dan tim tiba di kota Malang, Jawa Timur sekitar pukul 22.00 WIB. Dalam perjalanan dari Semarang ke Malang tim mudik hanya memerlukan dua kali mengisi daya listrik baterai.

Baca juga: SPKLU Rest Area Tol Trans Jawa Tersedia Banyak, Daya Listrik Terbesar Ada di KM 57, KM 130 & KM 228

Biaya sekali mengisi daya listrik baterai All New Hyundai Kona Electric (EV) berkisar antara Rp 55.000 hingga Rp 100.000.

Total ongkos yang harus dihabiskan untuk melakukan perjalanan mudik dari Jakarta-Malang menggunakan kendaraan listrik hanya Rp 549.494. Untuk biaya tol sekitar Rp 1 juta-an.

Tribun sempat mewawancarai salah satu pemudik yang menggunakan kendaraan berbahan bakar bensin guna membandingkan ongkos dengan kendaraan listrik.

Hasilnya, pemudik bernama Putri yang hendak menuju Bali melalui Situbondo dan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur tersebut harus merogoh kocek hingga Rp 1,2 juta lebih hanya untuk bahan bakar bensin.

"Ini aku sampai Bali bensin saja sudah 1,2 juta lebih. Itu nambah gara-gara semalam stuck 8 jam di Situbondo karena ada kecelakaan truk," kata Putri saat berbincang dengan Tribun, Senin(24/3/2025).

Untuk ongkos tol lanjut Putri, dirinya menghabiskan biaya lebih dari Rp 1 juta.

"Kalau ini sudah nggak bisa ditawar," ujarnya.

Baca juga: Daftar Rest Area dan SPKLU di Jalan Tol Jasa Marga Group untuk Mudik Lebaran 2025

Putri mengaku terkejut saat mengetahui biaya mudik dari Jakarta ke Malang menggunakan kendaraan listrik hanya menghabiskan ongkos Rp 500 ribu-an. Menurutnya biaya itu sudah murah sekali.

"Mobil listrik murah tapi ongkos beli mobil listriknya yang nggak murah," kata Putri.

SPKLU Melimpah

Selain biaya mudik menggunakan kendaraan listrik yang murah, ketersediaan SPKLU sepanjang tol Trans Jawa juga sudah banyak tersedia. Tidak hanya jalur tol, jalur non tol juga ada SPKLU 

Pantauan Tribun sejak berangkat dari Jakarta hingga ke Malang, tiap ULP PLN sudah menyediakan SPKLU. Begitu pula di instansi-instansi pemerintahan seperti Balaikota dan kantor DPRD.

Pusat perbelanjaan, mal juga sudah banyak menyediakan SPKLU di jalur non tol. Jadi para pemudik jangan khawatir saat hendak mengisi daya baterai kendaraan listrik.