Revisi UU TNI
Revisi UU TNI Disahkan, Menhan: Kami Tak Akan Kecewakan Rakyat
DPR sahkan revisi UU TNI, Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan pihaknya tak akan pernah mengecewakan rakyat
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menegaskan bahwa pihaknya tak akan pernah mengecewakan rakyat.
Hal ini disampaikan Sjafrie dalam pidatonya setelah DPR mengesahkan revisi UU TNI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/3/2205).
Dalam pidatonya, Sjafrie menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada berbagai pihak yang turut berkontribusi dalam proses revisi UU TNI Nomor 34.
"Kami juga berterima kasih kepada seluruh komponen bangsa yang ikut serta mengadakan evaluasi melalui panitia kerja dan juga melalui Komisi 1 DPR RI dalam rangka perumusan proses revisi dari Undang-Undang TNI Nomor 34," kata Sjafrie.
Dia juga berterima kasih kepada lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang mengkritisi revisi UU TNI.
Menurut Sjafrie, meskipun ada perbedaan pandangan dalam pembahasan revisi, persatuan dan kerukunan tetap menjadi prioritas utama.
"TNI menjamin kerukunan dan persatuan nasional untuk kebaikan kita semua di dalam menghadapi ancaman yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan daripada kita harus melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak diperlukan," tegasnya.
Baca juga: Sahkan Revisi UU TNI jadi Undang-undang, Puan Maharani: Supremasi Sipil Tetap jadi Landasan
Dalam pidatonya, Sjafrie juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam menghadapi tantangan nasional.
Sebagai penutup, dia menegaskan kembali prinsip jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara profesional.
"Kami tidak akan pernah mengecewakan rakyat Indonesia di dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," imbuh Sjafrie.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.