Peserta SNBP Dapat Beasiswa Khusus Program Tukar Kartu SNBT, Ini Syaratnya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2025.

Peserta SNBP kini bisa mendapatkan beasiswa khusus dengan Program Tukar Kartu SNBP/SNBT.

Adalah Universitas Matana yang merancang beasiswa ini untuk memberikan keringanan biaya kuliah.

Tujuannya, mahasiswa dapat fokus mengembangkan potensi diri tanpa terbebani masalah finansial.

“Kami percaya bahwa langkah ini akan mendukung generasi muda Indonesia dalam meraih pendidikan berkualitas dan mewujudkan cita-cita mereka,” ujar Rektor Universitas Matana Dr. Melitina Tecoalu, S.E., M.M. dalam pernyataan pers, Rabu (19/03/2025).

Syarat untuk mendapatkan beasiswa lewat skema tukar kartu SNBP cukup mudah,  yaitu dengan menghubungi kampus dan mengirimkan bukti kepesertaan SNBP.

Keuntungan yang akan didapat calon mahasiswa, yaitu mendapat Gratis Uang Gedung 100 persen senilai Rp20 Juta, Gratis formulir pendaftaran, dan kesempatan mendapatkan merchandise spesial.

Guru BK SMAS PGRI 109 Tangerang, Nazilatu Annisaa Rahman, menilai beasiswa ini dapat membantu siswa yang tidak memiliki pilihan.

“Dengan adanya program ini membuka mata mereka untuk punya tujuan baru jika sampai mereka tidak lolos seleksi jalur prestasi maupun tes,” ujar Nazilatu.

Lebih lanjut Nazilatu mengatakan, program Tukar Kartu SNBP/SNBT juga menarik karena memberikan potongan Uang Gedung 100%.

Dirinya menilai program ini akan membantu anak-anak yang ingin beralih ke perguruan tinggi lain namun terkendala biaya, untuk bisa ikut program ini.

Beberapa siswa sekolah tersebut juga sudah terlihat tertarik untuk mendaftar program ini.

Sementara itu, Guru BK SMAN 6 Tangerang, Desy Khaerunnisa, menilai program ini sangat menarik untuk siswa yang terkendala biaya untuk melanjutkan kuliah.

Walaupun pilihan pertama mereka adalah ke negeri, tapi program dari universitas swasta seperti ini justru membantu memberikan opsi baru dan semangat baru.

"Siswa kami memang saat ini masih pantang menyerah untuk bisa masuk ke PTN, jika tidak lolos jalur prestasi, mereka ingin coba juga jalur mandiri. Jika mereka tidak lolos juga yang mandiri, sepertinya baru akan melirik ke universitas lain," pungkasnya.