Sabtu, 4 Oktober 2025

Pecah Rekor Khataman Al-Quran 325.057 dalam Sehari

Meutya Hafid menyatakan, pencapaian ini merupakan bukti bagaimana digitalisasi dapat mendukung kegiatan keagamaan

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
ISTIMEWA
REKOR KHATAMAN QURAN - Pemecahan rekor 352.057 khataman Al-Qur’an dalam satu hari di program "Indonesia Khataman Al-Qur’an". Kegiatan ini diselenggarakan pada 16 Maret 2025 dalam rangka memperingati Nuzulul Quran 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama Masjid Istiqlal dan Kementerian Agama (Kemenag) sukses mencatatkan rekor 352.057 khataman Al-Qur’an dalam satu hari.

Pemecahan rekor ini terjadi di program "Indonesia Khataman Al-Qur’an", yang diselenggarakan pada 16 Ramadhan 1446 H (16 Maret 2025) dalam rangka memperingati Nuzulul Quran.

Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk masjid, Kantor Urusan Agama (KUA), pesantren, majelis taklim, organisasi Islam, serta individu yang berpartisipasi dari berbagai daerah di Indonesia.

Keberhasilan memecahkan rekor yang dicatat oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) ini tidak lepas dari sinergi antara Masjid Istiqlal, Kementerian Agama, dan Kemkomdigi dalam mendukung pencatatan khataman secara real-time melalui infrastruktur digital yang andal.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid menyatakan, pencapaian ini merupakan bukti bagaimana digitalisasi dapat mendukung kegiatan keagamaan dengan lebih luas dan inklusif.

Baca juga: Digelar Besok, Indonesia Khataman Alquran Akan Diikuti Ratusan Ribu Peserta

"Digitalisasi dapat memperkuat kebersamaan dalam ibadah. Kami bangga bisa membantu masyarakat mencetak sejarah baru dalam khataman Al-Qur’an nasional. Ke depan, kami berharap lebih banyak inisiatif berbasis digital yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas," ujar Meutya Hafid dikutip Selasa, 18 Maret 2025.

Sebagai bagian dari dukungan digital, Kemkomdigi mengembangkan aplikasi khusus yang memungkinkan registrasi peserta, penghitungan jumlah khataman secara otomatis, serta sistem regionalisasi yang mencatat kontribusi dari berbagai wilayah.

Selain itu, server berbasis cloud dengan teknologi auto-scaling telah digunakan untuk menangani lebih dari 350.000 peserta yang terhubung secara simultan, memastikan sistem tetap berjalan optimal sepanjang acara.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini, termasuk Kemkomdigi yang telah menyediakan infrastruktur digital untuk memastikan kelancaran pencatatan khataman dalam skala nasional.

"Terima kasih atas dukungan luar biasa dalam memfasilitasi program ini yang memungkinkan lebih dari 350.000 umat berpartisipasi secara bersamaan. Ini adalah bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa bagi umat Islam di Indonesia," ujar Nasaruddin.

Masyarakat yang telah berpartisipasi dapat mengakses hasil dokumentasi serta informasi lebih lanjut melalui situs resmi [www.indonesiakhataman2025.go.id] dan berbagai kanal digital resmi lainnya. (tribunnews/fin)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved