Rayakan 70 Tahun Hubungan Diplomatik, Menteri Pertahanan Sjafrie Terima Kunjungan Menhan Vietnam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menhan Vietnam Jenderal Phan Van Giang di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (10/3/2025). 

Phan Van bersama delegasi tiba sekitar pukul 12.00 WIB disambut dengan upacara jajar kehormatan.
 
Dalam pertemuan yang berlangsung lebih kurang satu jam itu, Menhan Sjafrie dan Jenderal Pham membicarakan banyak hal mengenai hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Vietnam.

Menurut Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemhan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, pertemuan tersebut sejalan dengan peringatan hubungan diplomatik Indonesia dengan Vietnam yang ke-75 tahun.

”Dalam pertemuan kedua menteri pertahanan, disampaikan komitmen untuk terus memperkuat kerja sama pertahanan secara bilateral, termasuk mendukung upaya dari masing-masing negara dalam meningkatkan kerja sama pertahanan. Termasuk peran dari masing-masing negara di kawasan, baik Indonesia mendukung Vietnam maupun Vietnam mendukung Indonesia,” terang dia. 

Menurut Frega, salah satu poin yang dibahas kedua menhan tersebut adalah kerja sama industri pertahanan (inhan).

Saat ini kedua negara sudah bekerja sama dalam jual-beli pesawat dan helikopter. Kemudian ada kerja sama jual beli bahan peledak. Mereka sepakat kerja sama tersebut terus ditingkatkan. 

”Harapan dari kedua menteri pertahanan apa yang sudah dilaksanakan hingga saat ini bisa terus dilanjutkan, dan ada forum dialog yang bisa ditingkatkan. Bahkan tadi diharapkan setiap tahun bisa dilaksanakan kegiatan dialog sehingga interaksi antara kedua negara ini bisa terus meningkat,” jelasnya. 

Kedua menhan juga sepakat untuk melanjutkan kerja sama antara Angkatan Laut Indonesia dengan Angkatan Laut Vietnam. Khususnya yang berkaitan dengan patroli terkoordinasi di perbatasan laut kedua negara untuk menjaga stabilitas keamanan di kawasan. (tribunnews/fin)