Selasa, 30 September 2025

Beras Bulog Berkutu Ditemukan di Yogyakarta, Wamentan: Bisa Dijual untuk Pakan Ternak

Lebih lanjut, Sudaryono menjamin bahwa beras yang sudah rusak akibat kutu tersebut tidak akan disalurkan dan sampai ke tangan masyarakat.

Penulis: Taufik Ismail
Tribunnews.com/Taufik Ismail
BERAS BULOG BERKUTU - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono yang juga sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog, ditemui di Kompleks Istana Kepresiden, Jakarta, Rabu, (12/3/2025). Ia menyatakan pihaknya sedang melakukan pengecekan ke lokasi menyusul temuan beras berkutu di Gudang Bulog Yogyakarta oleh Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Temuan beras Bulog yang dipenuhi kutu di gudang Yogyakarta mengejutkan banyak pihak, termasuk Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, atau Titiek Soeharto.

Titiek mengungkapkan temuan tersebut dalam rapat kerja dengan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, pada Selasa (11/3/2025).

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog, menyatakan telah melakukan tindak lanjut atas temuan itu, yakni melakukan pengecekan ke lokasi. 

“Antisipasinya tentu saja dengan sirkulasi yang baik. Saya kebetulan juga Dewan Pengawas di Bulog, jadi sedang cek langsung ke sana untuk melihat kualitasnya,” ujar Sudaryono di Kompleks Istana Kepresiden, Jakarta, Rabu, (12/3/2025).

Lebih lanjut, Sudaryono menjamin bahwa beras yang sudah rusak akibat kutu tersebut tidak akan disalurkan dan sampai ke tangan masyarakat.

Sebagai alternatif, Bulog akan mencari solusi lain, seperti memanfaatkannya untuk pakan ternak.

"Kalau memang sudah rusak sekali ya tentu saja mungkin tidak kita kasih ke orang. Harus kita ada cara lain apakah untuk pakan ternak atau apa," katanya.

Baca juga: Takaran MinyaKita Dipalsukan, Susi Pudjiastuti Beri Saran ke Presiden Prabowo: Bubarkan Kemendag!

Pihak Bulog, lanjut Sudaryono, masih menghitung jumlah total beras yang terdampak, namun ia yakin jumlahnya tidak signifikan. 

"Lagi kami cek, tapi (saya yakin) enggak sampai ratusan ribu ton," ujarnya.

Sudaryono juga mengingatkan bahwa Bulog memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas pangan di Indonesia.

"Sirkulasi beras harus tetap terjaga untuk menghindari kerugian, terutama saat panen raya dan saat harga beras mulai naik," tambahnya.

Temuan adanya kutu pada beras Bulog disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman,  Selasa kemarin (11/3/2025).

Titiek mengaku saat meninjau gudang Bulog yang ada di Yogyakarta ia menemukan beras yang sudah tidak layak karena dipenuhi kutu.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved